‼️Republish - New version‼️
Seonghwa adalah mahasiswa semester akhir yang sedang stress ngerjain skripsinya. Suatu hari, Seonghwa lagi mentok-mentoknya ngerjain skripsi dan kena masalah, eh dia malah nemu coffeeshop yang murce dan enak banget. Seong...
Minor warning 🔞🔞🔞 Harsh word, mention of r*pe, ands*x with no consent
-
"AGGGHHHHH!!!"
Seonghwa membanting skripsinya ke atas kasur begitu ia membuka pintu kos nya. Ada banyak coretan pada tiap lembaran skripsi yang sudah disusun oleh Seonghwa selama berminggu-minggu.
Padahal bab 1 kemarin disetujui oleh dosen pembimbing 1 dengan mudahnya, sekarang bab 2 ia menemui dosen pembimbing 2, malah penuh dengan coretan cinta. Dengan kejamnya sang dosbing 2 menyuruh Seonghwa untuk merevisi keseluruhan isi dari bab 2.
Hati mungil Seonghwa seolah tercabik-cabik begitu mendengar ultimatum dari sang dosbing. Ah, tahu begini dirinya nekat menunggu agar bisa bimbingan dengan dosbing 1 nya yang tengah sibuk dengan urusan pernikahan anaknya.
Seonghwa melempar badannya ke atas kasur dan langsung membuka ponselnya untuk ngescroll aplikasi syuupifood.
Persetan dengan skripsi nya!
Ia lebih memilih melihat menu-menu restoran yang ada membuatnya sejenak melupakan stressnya. Yah minus bakal bikin lapar dan kantong kering, karena sering sekali Seonghwa order makanan ataupun minuman manis setelah bimbingan yang melelahkan.
Mata Seonghwa membulat begitu melihat laman sebuah cafe yang belum pernah ia lihat sebelumnya muncul di timeline syuupifood nya. Cafe dan bakery tersebut baru saja buka minggu lalu. Foto-foto menu dari cafe tersebut bukanlah foto yang abal-abal alias asal comot dari gugel.
Mulai dari perkopian sampai jus buah, croissant sampai bolu pun semuanya terlihat menggiurkan dengan harga yang sangat masuk kantong mahasiswa kere seperti Seonghwa yang kini tengah membatin heran.
Padahal kalau cafe dengan konsep seperti ini biasanya akan mematok harga yang sangat mahal.
Jangan-jangan scam atau rasanya tidak enak? Tapi berhubung rasa penasaran Seonghwa sudah tinggi, peduli apa soal rasa? Ia sudah butuh asupan manis-manisan sekarang!
Seonghwa memesan hazelnut frappe dengan ekstra caramel sauce dan cake strawberry. Terbelalak lah mata Seonghwa begitu melihat harganya sebelum di check out. Hazelnut frappe 12 ribu, slice cake strawberry 13 ribu, yang benar saja?
Auto check out lah brooo~
Dalam beberapa menit saja akhirnya pesanan Seonghwa sampai. Tak mengherankan kalau cepat sampai, karena sebenarnya jarak cafe dengan kosan Seonghwa hanya terpisah dua gang.
"Wih gila--"
Makanan yang diterima oleh Seonghwa bahkan sama persis dengan yang ada di foto menu. Buru-buru Seonghwa mencicipinya dan BOOM... Rasanya sangatlah enak dan bukan abal-abal. Mata Seonghwa terus membulat tak percaya. Binar mata Seonghwa bagai menjelaskan rasanya setiap ia menyedot minumannya.
Benar-benar surga dunia.
Seonghwa menyambar ponselnya dan membuka maps cafe tadi dan menghafalkan jalan menuju cafe bernama "MEdrink" tersebut.
Pokoknya besok ia harus menyambangi cafe itu!
~~~
Krincing...
"Selamat datang di MEdrink, ada yang bisa saya bantu?" Seorang barista menyambut Seonghwa dengan senyum yang amat manis.
Duh, rasanya Seonghwa kesengsem sama barista tinggi yang punya tampilan soft dengan beanie hitam dan kacamata nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
