4. Blue Cake

662 72 33
                                    

Kehadiran Tita yang tiba-tiba tentu membuat Sera terkejut, wanita itu menatap sang anak penuh tanya saat Kedua nya berada di kamar Kala.

"Kamu ngapain pake kardigan adik nya?"

Sera terseyum tipis, "Ga papa kangen aja."

Hal yang biasa Sera lakukan saat kerinduan pada Kala teramat besar, ia akan memakai salah satu barang milik sang adik.

Dan Tita tentu tak bisa melarang nya.

"Sepatu Kala di rumah ini ada berapa deh?" Sera mulai membuka lemari yang berisi sepatu-sapatu milik Kala yang kebanyakan adalah hadiah dari mereka.

"Buat apa tanyain sapatu Kala? Sepatu kamu kan udah banyak Ser." Sahut Tita, melipat beberapa kaos milik Kala yang baru selesai di cuci. Agak nya tak hanya Sera yang gemar memaki pakaian Kala, namun Aussie juga.

"Aku ambil yang ini ya?" Sera mengeluarkan Sepatu Kala dari dalam kotak, menunjukan benda itu pada Tita.

"Buat apa?"

Sera tak menyahut, memasukan benda itu kedalam paper bag yang sudah ia siapkan sebelum nya.

"Itu sepatu kesayangan Kala Ser, kamu mau kemanain?"

"Adalah." Jawab nya tanpa menoleh, Sera bergegas pergi dari sana. Meninggalkan Tita yang menatap nya penuh tanya.

Sepatu nike air jordan hitam putih itu adalah pemberikan Sera pada Kala, sebagai hadiah saat Gadis itu pulang dari rumah sakit selesai oprasi.

Kala menyukai nya, gadis itu bahkan terang-terangan memamerkan sepatu pemberian Sera pada keluarga mereka.

Namun Kala baru memakai nya sekali, sepatu itu terlalu berharga hingga Kala tak suka jika benda itu ternoda.

Kala, mengapa begitu manis?

"Loh kamu hari ini ke kampus ser? Bukanya kamu bilang gak ada kelas?"

Gadis itu menoleh pada Aussie yang bertanya, menggeleng kecil. "Iya ada urusan."

"Kamu pake kardigan Kala?"

Sera terseyum tipis, seolah tanpa di beri tahupun harus nya Aussie paham.

"Ah oke ga papa, tapi nanti sore jadi? Ka Rona sama Ka Panca tayain kamu terus mau ikut kerumah singgah atau engga. Setau aku nanti bakal ada Nath juga. Jadi kamu pulang dulu jangan pake kardigan itu." Aussie melirik kerdigan yang Sera kenakan.

Kardigan milik Nata yang di berikan pada Kala. Mereka hanya tak mau kembali membuka luka Lama.

~•~

Aiden nampak terseyum tipis, berjalan menghampiri Sera yang berdiri di koridor. Mengusap rambut sang kekasih lembut hal yang selalu ia lakukan jika bersama.

"Ngapain? Bukanya hari ini gak ada kelas?"

Sera mengangguk kecil, "Mau kasih ini ke Paskah."

"Kalian deket?" Aiden bertanya dengan mimik heran, pasalnya Sera tak ada cerita apapun mengenai gadis itu.

"Umm, engga juga sih. Cuma kasihan aja pas kemarin ketemu sepatu nya udah mau jebol gitu. Lagi pun ini sepatu punya Kala."

Aiden semakin terheran. "Kala?"

Yang di tanya menelan luda nya sejenak sebelum menjelaskan. "Iya, ini sepatu kesayangan Kala yang baru dia pake sekali. Sepatu ini juga aku yang beliin."

After Losing TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang