Bab 9: Menguak Bakat Tersembunyi

28 28 0
                                    

Hari Ke Lima : Latihan Mendadak

Athena duduk bersila di halaman rumah itu, wajahnya tampak serius memikirkan sesuatu. Sedangkan Madam Celestia sedang memetik jamur di pinggir hutan.

Di seberangnya, Elias duduk dengan tenang, memperhatikan dengan seksama. Setelah beberapa saat, Athena mengalihkan pandangannya dan bertanya, "Elias, aku ingin bertanya tentang perpindahan dimensi yang kau tunjukkan kemarin di perpustakaan. Bagaimana cara itu bisa dilakukan?"

Elias menyeringai tipis, mencerna pertanyaan Athena sejenak sebelum menjawab, "Perpindahan dimensi bukanlah hal yang mudah dilakukan, Athena. Itu membutuhkan pemahaman mendalam tentang aliran energi dan kekuatan sihir yang ada di sekitar kita. Setiap dimensi memiliki vibrasi dan frekuensi energi yang berbeda, dan untuk berpindah dari satu dimensi ke dimensi lain, seseorang harus dapat menyelaraskan energi mereka dengan dimensi yang dituju."

Athena mendengarkan dengan serius, mencoba memahami konsep yang dijelaskan oleh Elias. "Jadi, itu seperti menemukan frekuensi aliran energi dan waktu yang tepat?" tanyanya.

Elias mengangguk. "Ya, mirip dengan itu. Namun, perpindahan dimensi jauh lebih kompleks karena kita harus bisa mengendalikan energi kita sendiri dan beradaptasi dengan lingkungan baru yang sepenuhnya berbeda."

Athena tahu bahwa pemahaman tentang perpindahan dimensi akan menjadi penting dalam petualangannya, terutama ketika dia mencari ayahnya dan menghadapi bahaya yang mengancam Havenwood.

Athena mengerutkan kening, mencoba memahami konsep yang dijelaskan Elias. "Tapi bagaimana bisa kau berpindah dari perpustakaan ke Hutan Aetherium hanya dengan satu tepukan tangan?" tanyanya, kebingungan terpancar dari matanya.

Elias tersenyum, melihat keheranan di wajah Athena. "Itu karena aku telah menguasai teknik perpindahan dimensi yang sangat canggih." Jelasnya sambil mengacungkan jempol.

"Dengan memanfaatkan energi yang tersedia di sekitar kita dan menggunakan kemampuan sihir yang dimiliki, aku bisa menciptakan portal ke dimensi lain dengan mudah." lanjutnya kemudian.

"Apa kau bisa mengajarkannya padaku?" tanya Athena, matanya bersinar penuh antusiasme.

Elias menggeleng pelan. "Sayangnya, teknik ini sangatlah kompleks dan membutuhkan waktu yang lama untuk dipelajari dan dikuasai sepenuhnya. Aku sendiri belajar selama bertahun-tahun sebelum bisa mengendalikan perpindahan dimensi dengan tepat. Tapi, siapa tahu, suatu hari nanti mungkin kau bisa mempelajarinya juga."

Athena hanya tertawa kecil sementara Elias menatapnya dengan penuh arti. "Aku akui, kau punya potensi besar, tapi aku tidak menyangka kau akan berkembang secepat ini."

Athena tersenyum, merasa bangga dengan pencapaiannya. "Terima kasih, Elias. Semua ini berkat bimbinganmu dan Madam Celestia. Tapi, apakah kau punya alasan pribadi tidak mau mengajariku perpindahan dimensi?"

Elias menatap lurus ke Athena, "Aku merasa kau belum siap untuk itu, Athena. Kau harus menyempurnakan kemampuan meditasimu terlebih dahulu."

Ah, baiklah kalau begitu. "Tapi, kalau ternyata aku bisa melakukannya, bagaimana?" Athena beranjak, mengulurkan tangannya ke Elias.

Elias menyambut uluran tangan itu dan berdiri, "Tidak mungkin. Karena aku saja butuh latihan bertahun-tahun," ujarnya sambil berlalu meninggalkan Athena.

Athena menatap tangannya, memikirkan kemungkinan itu. Tiba-tiba, dorongan kuat muncul dalam dirinya. Dia menepuk tangannya, berharap bisa meniru Elias.

Dalam sekejap, ruangan di sekeliling mereka berpendar dan berubah. Athena dan Elias kini berada di perpustakaan dimana mereka pertama kali bertemu.

The Queen Of Natural MagicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang