Di Percepat

252 6 0
                                    

Hasan berpikir, antara ingin dimajukan atau di undur pernikahan nya."Menurut mu gimana? Dimajukan atau di undur nikah nya?" Tanya ke Elvano untuk memutuskan.

"Di cepatkan aja, biar sekalian saya bisa bawa Humairah liburan kek Lamongan." Jawab Elvano yang direspon dengan anggukan oleh Hasan.

"Boleh tuh, nanti dari Lamongan terbang kek bali, untuk bulan madu.Nanti ayah yang urus bulan madu nya." Ucap ayahnya Elvano menyetujui.

"Gimana kalau tanggal 20? Hari kamis." Ucap Hasan.

Elvano berpikir sejenak, mempertimbangkan."Boleh, om."

"Yaudah om pulang dulu, mau kasih tau Humairah.Kamu istirahat ya."

"Iya, om.Makasih."

Hasan keluar dari kamar rawat Elvano, dia langsung pulang karna mau mengajak Gina kek Monas, tentu hanya berdua.

Sesampai nya dirumah, Hasan memarkirkan mobilnya di garasi rumah dan langsung masuk kedalam rumah.

"Assalamualaikum." Ucap Hasan saat masuk kedalam rumah.

"Waalaikumsalam." Jawab Gina yang keluar dari dapur, mengenakan celmek.Gina menghampiri Hasan dan menyalami tangan nya.

"Masak apa, sayang?" Ucap Hasan sambil merangkul pinggang Gina.

"Nasi goreng, sama nugget."

"Hmm...Anak-anak mana?"

"Diatas, tadi habis berantem lagi."

Hasan yang mendengar itu menghela nafas, "ga kebayang nanti gimana Humairah kek Elvano." Ucapnya yang membuat Gina terkekeh.

"Aku nyajiin masakan dulu." Ucap Gina sambil berjalan ke arah dapur.

Hasan cuman menganggu, lalu berjalan kearah tangga dan berdiri didepan tangga."Aira! Bai! Mau nasi goreng ga?! Kalau ga mau buat papah aja ya?!" Teriak Hasan dari depan tangga.

"MAU LAH!" Teriak balik Zubair sambil lari ke tangga, bukannya lewat tangga dia malah lompat dari atas.

Gina yang melihat itu dari dalam dapur langsung melotot,"ZUBAIR! bunda udah bilang jangan lompat-lompat kayak gitu!"

"Hehehe, maaf, Bun." Jawab Zubair sambil nyengir seperti dia tidak melakukan kesalahan.

"kakak mu mana?" Tanya Hasan sambil berjalan masuk kedalam dapur.

"Itu dikamar, lagi baca novel kali." Jawab Zubair sambil duduk dikursi makan.

"Hais, padahal ada info penting." Ucap Hasan menghela nafas.

Zubair menoleh ke arah ayah nya itu dengan satu alis terangkat, "About?"

"Nikah lah! Emang lu pacar aja ga punya!" Sahut Humairah yang tiba-tiba sudah berada di perbatasan dapur dan ruang tamu.

Hasan menoleh kebelakang, "lho kamu udah tau?"

Humairah mengerutkan keningnya, "tau apa? Aku sih nebak aja, kalau papah mau ngobrol tentang pernikahan." Jawab nya dengan santai sambil menarik kursi disamping Zubair, lalu duduk.

Hasan menghela nafas, lalu dia duduk di kursi yang bersebrangan dengan Zubair. "Kamu ini..."

     🍁🍁🍁🍁🍁

Author nya jarang up dlu karna ujian kenaikan kelas 🙃

Nanti habis ujian ada clasmeet, perkajum, demos.

Bye-bye.

Dear Pak DosenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang