"-ternyata susah banget kalo nggak ada kamu."
•
•
•
•
•
•
•
Seungcheol berjalan kembali masuk ke dalam kamar itu. Ruangan yang penuh bau obat, juga sunyinya. Jeonghan sedang terbangun disana. Menatap langit-langit kamar seperti biasa.Apa atap itu terlihat cantik? Terlihat indah? Dibanding melihat suaminya sendiri yang selalu duduk di samping kasur. Menatapnya erat, penuh harap.
Jeonghan tak punya luka yang terlihat mata. Hanya saja batinnya lebih terluka dari apa yang bisa banyak orang lihat. Seungcheol juga begitu. Dia masih merasakan pedih. Ditambah dengan sang kekasih yang terbaring lemah di depannya kini. Tapi rasanya lebih jauh menyakitkan menjadi Jeonghan bukan?
"Sayang-" Seungcheol membelai rambut Jeonghan pelan.
Yang diajak bicara. Hanya berkedip. Tak menyahut bahkan enggan membuka mulutnya sedikitpun.
KAMU SEDANG MEMBACA
FELICITA' UNIVERSE - infinite stories
FanfictionTentang hiruk pikuknya dunia. Cinta, keluarga, sahabat, mimpi, dan juga diri sendiri. Semesta tanpa batas dan akhir yang akan terus berjalan menemani semua tokoh dalam cerita ini. Berlangsung untuk selamanya