15

5 2 0
                                    

Di pagi hari seperti biasa hulma melakukan rutinitas nya, wanita cantik sunggu telaten dalam mengurus rumah, hulma memggunakan syar'i mocca sedanda dengan hijab yang ia pakai, sunggu cantik. setelah 1 jam lebih akhirnya semua nya beres, tak berselang lama ada seseorang yang mengetuk pintu depan rumah nya.

assalamualaikum.

Wallaikumsalam siapa. " jawab hulma. membukan pintu.

saya hulma. " ujar sang pengetuk.

mas Adnan yah, mari duduk mas, tapi maaf saya tidak bisa memperbolehkan mas masuk ke dalam. " ucap nya.

memang nya tidak ada orang di rumah hulma?. " tanya Andan, bingung.

Benar mas, hulma di sini sendiri.

Loh kenapa, lalu di mana umi dan Abi kamu?. " tanya nya lagi.

hulma tinggal di sini hanya sementara mas Adnan, hulma menunggu bang Aldi hulma kangen, bang Aldi bilang dia akan pulang sebentar lagi, hulma juga suda di izin kan sama Abi dan umi. " jelas nya, menunduk.

Tapi hul, kalo kamu di sini sendiran kenapa kenapa bagaimana.

Mending kamu tinggal di rumah aku saja yah, ada umi ko di sana. " ujar adnan lagi. Kahwatir dengan keselamatan hulma.

Tidak apa mas, hulma bisa jaga diri ko, hulma tidak mau merepotkan. " ucap hulma.

Tapi hul..." ucap adnan terpotong.

Mas hulma tidak apa apa ko, oh yah mas mau minum apa. " ucap nya mengalihkan pembicaraan.

Apa saja hulma, yang penting di buatkan kamu.

Mas Adnan bisa aja. " berlalu pergi.

Di minum mas. " ucap hulma. Menaruh minuman di meja.

Terima kasih hulma. " ucap nya tulus.

Iyah mas.

mas boleh cerita. " ujarnya.

Boleh, mas mau cerita apa?. Jawab hulma.

Apa kamu sudah menikah, atau jika belum apa sudah memiliki niat untuk menikah
hulma?. " tanya Adnan.

hulma.. belum menikah mas, dan hulma belum memiliki niat untuk menikah mas Adnan. " ucap hulma. Dengan gugup.

Kenapa?.

Tidak apa mas hulma hanya belum ingin. " ujar nya.

Yah sudah, tadi nya mas memiliki niat untuk melamar kamu, mas sudah lama memendam kegauman mas sama kamu dari dulu hul. " ucap nya.

Maaf mas, tapi kalau mas mau menunggu tidak apa.

insya Allah mas akan menunggu.

Kalo gitu mas pamit tidak enak kita hanya berdua, walaupun di tempat terbuka tetap saja itu akan menimbulkan dosa. " ucap nya.

Ya sudah mas.

Assalamualaikum, mas pamit. " ucap nya pergi.

Wallaikumsalam mas. " lirih hulma. Bingung akan keputusan yang ia buat, di satu sisi ia pun mengagumi nya, tapi di sisi lain ia belum siap untuk menikah.

Yah Allah apa pilihanku salah yah. " ujar nya.

~~~~~~

Assalamualaikum hulma.

Walaikumsalam Abang. " jawab hulma.

Kamu baik di sana. " tanya Alif.

Baik bang, Abang gimana kabar nya.

Alhamdulillah baik dek.

Abang mau ngomong, boleh. " tanya Alif.

Boleh bang.

Apa kamu mau, mengajar sementara di pesantren tempat abang mengajar hul, cuma sementara ko, dekat juga dengan komplek teratai, pesantren Abang, sedang membutuhkan guru B. Inggris, kamu kan pintar dalam berbicara menggunakan Bahasa inggris dek, hanya 1 bulan dek, Karna anak perumpuan kiyai arsiyd sedang berhalangan, dan anak kiyai yang lain sudah memiliki tugas nya masing masing. " ucap nya jelas.

Yah sudah kalo begitu bang hulma mau, lagia

an hulma bosan. " ucap hulma. mengiyakan.

mulai hari apa bang?.

Besok yah dek, nanti Abang kirim lokasi pesantren, biar kamu tidak kesasar. " ucap Alif.

Baik bang.

Abang nanti akan menelfon Ilham, bahwa kamu sudah bersedia, kalo gitu Abang matikan yah telefon nya, assalamualaikum ." ucap Alif.

Baik bang, walaikumsalam bang. " jawab hulma. Mematikan sambungan telfon.

Lebih baik aku siap siap, sebentar lagi waktu sholat Zuhur.." ujar nya. Setelah melihat jam di handphone miliknya.

Cinta Ilham Untuk HulmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang