Sore hari di pesantren Al rasiyd, sedang ada tamu, teman dari abi rasiyd pemimpin pesantren Al rasiyd, mereka dengan ramah menyambut kedatangan teman lama Abi rasiyd, kakek dari ustadz Adnan, mereka sudah lama tidak bertemu namun setelah mendengar jikalau teman lama nya itu akan pulang ke Indonesia dan tidak lagi menetap di arab, dan akan melanjudkan control atau perawataan di Indonesia saja.
Kamu apa kabar Sid. " Tanya kakek Umar.
Alhamdulillah saya baik bang Umar, juga gimana sudah mendingaan, seharusnya bang Umar istirahat saja, biar saya yang menemui Abang. " Ucap Abi rasiyd. Karna Abi rasiyd sendiri sudah menganggap kakak umar sebagai Abang kandungnya.
Ga papa, Sid emang ga boleh abang ke mari. " Ujar nya.
Ga papa ko, malah rasiyd seneng, Abang mau mengunjungi rasiyd. " Ucap Abi rasiyd.
Oh yah di minum dulu th nya bang, nanti keburu dingin. " Timbal nya lagi.Mana anak anak mu rasiyd. " Tanya kakek Umar, mencari anak Abi rasiyd, yang sudah dia sudah anggap keponakan kandung nya juga.
Lagi di panggil sama istri saya bang, sebentar lagi juga datang. " Ucap Abi rasiyd.
Mereka berbincang bincang sambil menunggu kedatangan orang yang mereka tunggu, tapi Abi rasiyd merasa ada yang janggal dengan kedatangan Abang nya ini.
Kenapa Abang nya ini hanya datang sendiri, apa ia tidak memeberitahu anak atau cucu nya, bahwa ia akan pergi mengunjungi nya.Sebentar Abang...... Ke sini sendiri?.
Ohh Iya Sid, Abang sendiri Abang bosen di rumah mulu, di rumah sakit juga gitu, Abang pengen keluar sebentar. " Jawabnya dengan santai, seperti nya memang dia sudah terbiasa dengan hal seperti itu
Ya Allah Abang, gimana nanti kalo Arya sama Santi nyari Abang, mereka pasti khawatir. " Ucap nya dengan sedikit tegas.
Kamu tenang aja Sid, mereka pasti tau ko Abang ada di sini. " Jawab nya dengan santai.
Yang di balas dengan kecut oleh lawan bicaranya.Assalamualaikum Adam, kamu ko ada di mari. " Tanya seseorang.
Walaikumsalam Ilham, kamu apa kabar, oh yah saya sedang mencari kakek saya. " Jawab nya.
Tadi umi bilang sama saya kalo kakek kamu kemari, dan menyuruh saya dan yang lain untuk pergi menemuinya, dan kabar saya Alhamdulillah baik ko." Ucap nya.
Alhamdulillah kalo gitu, lebih baik kita temuii kakek dulu Ilham. " Ujar nya. Di angguki Ilham.
Anak anak mu tambah tampan yah, dan mana putri mu dan kedua putra mu itu?
Sebentar lagi Meraka Dateng ko bang, dan untuk putra ke 2 saya dia masih di Yaman bang. " Jelas umi aisyah yang sudah dari tadi datang dengan Arga.
Assalamualaikum. " Salam kedua pria di pintu.
Walaikumsalam. " Jawab serentak mereka.
Nah itu Ilham bang. " Ucap Abi rasiyd.
Loh ada Adnan juga toh, masuk dan, ham . " Ucap umi Aisyah mempersilahkaan keduanya masuk.
Mereka berdua pun bergantiaan bersalaman, dan juga saling berpelukaan melepas rindu.
Alhamdulillah kalo semuanya baik Abang ikut senang. " Ujarnya.
Kakek kenapa malah pergi duluaan, kan udah Adnan bilang tunggu mobil nya di benar kan, baru kita jalan lagi, kalau kakek kenpa kenapa di jalan bagaimana. " Ucap nya dengan Nanda khwatir. Karna dia izin hanya pergi sebentar untuk ke toilet, tapi setelah selesai dia malah tidak melihat ke beradaan kakeknya.
Habis nya kakek tuh sudah tidak sabar, ingin bertemu rasiyd. " Ucap kakek Umar, dia memang keras kepala, dan mereka semua tau itu.
Uh yah sudah kalo begitu, tapi Jangan di ulangi lagi yah kakek. " Ucap Adnan dengan lembut.
Mereka pun mengorbol, mengigat tentang masa lalu sebelum kakek Umar pergi ke arab.
Tapi umi asiyah seperti melihat perbedaan wajah Adnan sekarang, Karna kini wajah nya berseri seri, seperti sedang jatuh cinta.Adnan, umi Aisyah mau nanya boleh. " Tanya umi Aisyah.
Kenapa umi, tentu boleh. " Jawab Adnan dengan lembut.
Adnan memang sudah menganggap umi Aisyah sebagai umi kedua nya.Umi rasa kamu seperti sedang bahagia?.
Iyah Adnan, Abi juga sama Abi melihat kamu seperti ada perbedaan tapi bukan penampilan kamu melaukaan wajah kamu seperi sedang berbunga bunga. " Timbal Abi rasiyd.
Iyah umi Abi, Adnan bertemu dengan perumpuaan yang dulu Adnan ceritakan sama umi dan Abi, dan Adnan berniat ingin melamar nya. " Jelas Adnan.
Apa apaan.... kamu, kamu mau melamar siapa!!!!, kakek ga setuju!!! Kakek yang akan mencari jodoh untuk kamu." Ucap kakek Umar dengan tegas, Karna memang dia sudah menjodohkan cucu nya itu dengan perumpuan pilihanya, putri dari sahabat dekat nya juga, tanpa sepengetahuan anak nya dan cucunya.
Apa maksud kakek. " Tanya Adnan, dengan Nanda tidak terima, tapi masih terdengar sopan di teliaga orang lain.
Nanti juga kamu tau. " Ucap kakek Umar santai.
Setelah pembicaran tersebut, suasana rumah menjadi berbeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Ilham Untuk Hulma
Randompertemuaan pertama yang tidak terduga, ada debaraan hebat yang ia pun tidak tau kenapa, malam yang gelap tidak ada bintang indah yang memenuhi malam, tetapi di gantikaan dengan gemuruhnya hujan dan dinginnya malam yang menusuk tubuh cantik wanita ya...