Cinta Ilham Untuk Hulma

18

Ustadz arska merupakan teman dekat dari Ilham atau istilahnya sahabat dekat, ayah arska salah satu teman masa kecil Abuya, Abi  rasiyd Abi dari Ilham, arska terkadang bingung dengan sikap Ilham, kadang dingin kadang hambel. Tapi jika dengan keluarganya Ilham, tidak akan mengeluarkan sikap dingin nya.

ham, sabar atuh. " ujar arska, sedari tadi mengikuti ustadz Ilham dari belakang.

Hmmm.

Bukaan nya berjalan pelan, ustadz Ilham malah menambah kecepatan, membuat ustadz arska kelelahan.

Ham, saya tau kamu punya ketahanan tubuh yang baik tapi tidak kaya gini juga. " lirih nya.

Assalamualaikum. " salam ustadz Ilham, di depan pintu kelas, Yang kini sedang di isi oleh hulma.

Wallaikumsalam, masuk."  jawab hulma.

maaf....ska cepat!!.

Ya Allah, sabar ham. " ucap ustadz arska memasuki kelas.

Assalamualaikum semuanya.  " salam ustadz arska, yang di jawab seluruh kelas.

Ustadz arska ngapaiin sama ustadz Ilham ke mari..... Mau godaiin mbak hulma yah. " goda Nara. murid paling petakilaan di kelas.

Jaga bicara kamu. " tegur ustadz Ilham, dingin.

Maaf ustadz. " lirih Nara.

Hmmmm.

Ska cepat, tidak baik berlama lama. " tegur Ilham.

yah dam, kamu kenapa tidak bilang kalo ada ustadzah baru, kamu bilang bukannya ustadz cowok yah, mana cantik lagi. " bisik ustadz arska.

kamu tidak bertanya ska.

Ihhh, gitu terus!!. " kesalnya.

Maaf ustadz, jikalau memang tidak ada ingin di sampaikan silahkan keluar, karna saya masih harus mengajar. " ucap hulma dengan lembut.

maaf ustadzah..... Jadi gini saya ingin ustadzah memilih 5 santri untuk lomba Minggu depan ustadzah. " jelas ustadz arska.

Baik ustadz, terimakasih atas informasinya.

Tidak apa ustadzah sudah menjadi kewajiban saya. " ucap ustadz arska dengan senyuman.

hmmmmm.
mari, assalamualaikum. " salam ustadz Ilham, meninggalkan kelas.

Maaf ustadzah, kalo gitu saya pamit undur diri, assalamualaikum. " pamit nya, mengejar ustadz Ilham.

Ni anak kebiasan, hadehhh.

~~~~~~~~

Di sebuah klub, dua insan sedang beradu memacu kenikmatan dunia, pria itu adalah Dimas, dia melampiaskan hasratnya pada wanita malam tapi otak nya terus berkhayal bahwa wanita yang di setubuhi nya ialah hulma.

Ahhhhhh, sayang lebih cepat.

hmmm yahhhh, hul.

Siapa hulma!!! dimas, kenapa kamu selalu mencebut namanya, apa kurang aku mas!!!." kesal pelacur malam tersebut.

luuuuu, gangguiin gw menghayalllll aja!!!, taiii. " teriak Dimas marah.

Habis nya kamu, selalu saja sebut nama itu, aku gx suka. " gugup nya.

Mau loh suka mau gx, gw gx peduli, gw udah bayar lu, jangan ngelunjak mentang tentang gw pake terus, malah ngelunjak Luh.

Maaf, Dimas. " lirih nya lagi, kini pelacur itu sudah ketakutan.

Woyy bawa dia, ganti gw dengan yang baru. " perintah dimas, pada anak buahnya.

Baik bos.

Dimas, aku masih mau sama kamu dim!!.

Gw udh bosen sama lu, pergi sana. " kesalnya.

Hallo. lo ganggu gw anjing!!!. " maki Dimas, mengangkat telepon milik nya.

Apa... Oke, bagusss gw bakal kasih lu bonus. " ucap Dimas dengan senyumannya.

Hulma, kamu akan jadi miliku secepatnya, tunggu saja sayang, tidak akan ada yang menjadi batu penghalang lagi.

~~~~~~~

Di sebuah rumah, di kediaman Adnan, sedang ada pertengkaran antara ayah dan anak, Susana menjadi sangat ricuh, Karna tidak ada yang mau mengalah.

dan, kamu harus ngerti, kakek melakukaan ini mungkin Karna kekek ingin yang terbaik untuk kamu. " tegas abi arya, ayah dari Adnan.

kenapa bi, Adnan capek, kenapa ga ada ynag ngertiin Adnan di sini. " keluh nya.

Kamu!!!..

sudah sudah bi, kasiaan Adnan. " ucap nya membela sang anak, karna dia tau bagaimna tertekan nya adnan dari dulu, sekarang dia sudah tidak bisa diam, kini menyangkut masa depan anak nya.

umi membela nya!!!.

Memangnya kenapa Adnan putra umi, dan seharus nya Abi juga membela adnan, umi tau umi tidak seharus nya bilang seperti itu, tapi Adnan juga bisa lelah bi. " lirih nya menangis tidak kuat melihat ketidak adilaan sang anak.

tolong bi, jangan kekang Adnan terus, Adnan sudah besar, dia bisa memilih pasangan nya sendiri.

Hm, abi akan bicara baik baik dengan kakek dan juga keluarga mawar. " ucap Abi arya, mengalah sebenar nya dia juga capek tapi mau bagimana lagi.

Makasih bi sudah mau mengalah. " ucap umi Santi, mencium bibir suaminya, tanpa menghiraukan putra mereka.

Abi, umi.

Ya Allah, kamu masih di sini. " malu umi Santi.

Iyh umi, makasih umi, Adnan sayang sama umi. " ucap nya memmeluk tubuh ramping umi nya.

Abi nggaa?.

Abi juga, makasih sudah mau mengalah demi Adnan.

Yah nak Abi akan coba bicara baik baik dengan kakek. " ucap abi arya

Abi umi. " Panggil nya.

Kenapa sayang. " jawab umi Santi, membelai rambut putranya.

Adnan ingin melamar hulma umi.

hulma, teman masa kecil kamu dan?. " tanya umi Santi.

Iyah mi, tapi hulma bilang dia belum siap untuk menikah. " lirih Adnan.

Berarti sekarna umur hulma 20 tahun dan, beda 4 tahun sama kamu. " ujar Abi Arya.

Iyah bi.

Kamu dan bangkotan makannya hulma ga mau.

Abi apaan si tidak lucu bi. " kesal Adnan.

Bhuaaaahaaha.

Sudah sudah anak sama ayah sama saja. " lerai umi Santi.