sembilan belas

68 5 2
                                    

"Berikutnya selamat kepada Kwon Soonyoung S.Ked telah berhasil menempuh pendidikannya" seru pembawa acara. 

Hari ini Soonyoung telah wisuda. Waktunya satu pekan lebih dulu dibanding Jihoon. Soonyoung kedatangan Mama Papanya, dan tak lupa Jihoon. Soonyoung berlari kecil menuju Jihoon dan memeluknya. "Selamat yaa sayaang" ucap Jihoon sambil menyodorkan bouquet bunga kepada Soonyoung. "Makasihh Jihooniee,," ucap Soonyoung lalu mengecup singkat bibirnya. 

"Ih kamu gak malu gitu cium cium didepan umum" omel Jihoon. "Lagian kemarin jatahnya dikit banget" gerutu Soonyoung. "Iya iya nanti malem sambil rayain graduate mu ya?" tawar Jihoon yang membuat Soonyoung lompat gembira. 

"Soonyoung, nanti kita dinner sekeluarga ya. Sama Jihoon juga," ucap Jennie. Lantas Soonyoung langsung lesu karena kegiatannya terpotong oleh dinner dengan keluarganya. "Udah gapapa, kan ada aku" ucap Jihoon. Soonyoung tetap menggerutu walaupun sebenarnya dia sedikit salah tingkah. 

"Eh Soonyoung, boleh fotbar gak?" tawar salah satu wanita. "Sori ya, gue udah pacar" tolak Soonyoung halus lalu menarik Jihoon ditempat yang lebih aman. Ia tau dirinya populer dikalangan kampusnya. Pasti banyak yang mengincarnya. 


Sepulang wisuda, Soonyoung dan Jihoon memutuskan untuk hangout entah kemana. Akhirnya mereka hanya jalan-jalan di mall terdekat. "Lo mau beli apa aja boleh, gue bayarin" ucap Soonyoung dengan percaya dirinya. Entah mengapa Jihoon juga ikut merasa keren. Tapi ia bukan tipe yang dibayarkan. Ia tetap berusaha membayar sendiri jika ia mampu. 

"Nyouuung, mauu ituu" rengek Jihoon sambil menunjuk ice cream rasa buah. Soonyoung benar-benar merasa gemas dengan tingkah laku Jihoon. "Ayoo beli sayaang" ucap Soonyoung sambil menarik Jihoon. 

"Enaakk??" tanya Soonyoung. "Eung!" Jihoon hanya membalas anggukan sambil fokus menjilat es krim nya. Krim yang belepotan di bibir Jihoon membuat Soonyoung tak bisa menahannya. Soonyoung langsung mencium Jihoon dan membersihkan krim yang ada di bibir Jihoon. "Sori aku cuma bersihin itu," ucap Soonyoung sambil menunjuk bibir Jihoon. Jihoon hanya tersenyum dan melanjutkan menjilat eskrim mangga itu. 

"Mau beli apa lagi sayang? Apa mau main?" tawar Soonyoung. "Maiinn!" seru Jihoon. Mereka pun langsung menuju Timezona di mall tersebut. Diawali dengan bermain ambil boneka. Jihoon sangat senang mendapat boneka hamster karena menurutnya itu mirip Soonyoung. Lanjut mereka bermain tembak-tembakan. "MENAANG" seru mereka sambil berpelukan. Soonyoung dan Jihoon banyak tertawa disana. Bahkan pegawai Timezona iri dengan kemesraan mereka. 


----

"Selamat atas Lee Jihoon S.M telah selesai menempuh pendidikannya!" 

Jihoon mendapat gelar cumlaude kali ini. Soonyoung mendengar itu sangat bangga. Ia sudah menyiapkan bouquet coklat dengan dihiasi beberapa bunga. Jihoon kembali ke tempatnya dan menghampiri Soonyoung. Mereka langsung berpelukan dan tak lupa mengambil banyak foto. 

"Sayang," ucap Soonyoung. "Eung?" balas Jihoon. "Nanti aku culik kamu ya?" tanya Soonyoung yang membuat Jihoon bergidik ngeri. "Biasanya juga aku diculik Nyoung" sahut Jihoon. 

Setelah selesai acara wisuda, Soonyoung langsung mengajak Jihoon pergi. "Misi penculikan Lee Jihoon dimulai!" seru Soonyoung. Jihoon hanya terkekeh pelan. Soonyoung langsung menuju jalan tol. Jihoon mulai panik karena Soonyoung benar-benar mengajak ia pergi jauh. "Kita makan dulu ya?" ucap Soonyoung. "Nyoung minimal pulang dulu ih, aku gabawa baju Nyoung" panik Jihoon. "Kamu lupa pacar mu siapa? Tinggal beli baru" ucap Soonyoung lalu mengecup bibir Jihoon. 

Muka Jihoon kembali memerah. Aura kaya dari seorang Kwon Soonyoung memang tidak bisa dihindari. Jam yang ia pakai saja bisa untuk membeli Alphard. Jihoon langsung diajak ke mall untuk membeli semua yang ia butuhkan. Sebenarnya ia hanya ingin membeli sedikit, tapi Jihoon diajak ke branded yang bahkan tidak pernah ia injak sebelum ia mengenal Soonyoung. 

"Kenapa harus Doir sih Nyoung. Itu beli di toko baju biasa kan bisaaa" rengek Jihoon. "Ssstt, kamu tu harus latihan jadi istri nya Kwon Soonyoung" jawab Soonyoung. Jihoon hanya pasrah dengan perintah Soonyoung. 


Sekarang mereka menuju ke jalan tol lagi untuk on the way ke salah satu villa di gunung. Mereka menikmati udara segar didaerah pegunungan. "Woaaa strawberry nya banyak banget" gumam Jihoon. "Soonyoungiee kelincinya lucuuu" riang Jihoon. Soonyoung hanya tertawa melihat tingkah pacarnya yang seperti bocah itu. 

Sesampai di villa, Jihoon terkesan dengan pemandangannya. Mereka tiba disaat senja mulai muncul. Jihoon dan Soonyoung langsung menuju balkon untuk bersantai. "Jihoon," Soonyoung memulai topik pembicaraan. "Gimana sunset nya? Cakep gak?" tanya Soonyoung. "Indah bangeet, woaa liat tuh burung nya pada gerombol" sahut Jihoon. 

"Ji, mau cake gak?" tanya Soonyoung. "Tiba-tiba banget?" sahut Jihoon. "Celebrate your graduation, babe" jawab Soonyoung. Jihoon pun mulai memotong Strawberry Cake nya. Awalnya ia tidak sadar dan memuji cake nya. Namun semakin ke dalam, cake tersebut tidak bisa dipotong, "Eung? Kok keras?" tanya Jihoon. "Apa? Kenapa?" tanya Soonyoung panik, padahal hanya acting. 

Ternyata ada sebuah kotak berisi cincin yang diukir dengan inisial KSY ~ LJH. Jihoon benar-benar terkejut. Ia menangis bahagia sambil memeluk Soonyoung. "Will u marry me Lee Jihoon?" tanya Soonyoung. Jihoon pun mengangguk sambil menyeka air matanya. 

Bahagia mereka rasakan ditemani dengan langit senja yang indah. Soonyoung memasangkan cincin ke jari lentik Jihoon. Tak lupa ia mencium Jihoon dengan penuh kasih sayang. 



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

beda jurusan ~ [soonhoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang