Happy Reading!
•
•
Di kastil Montfort, dua gadis tengah larut dalam aliran cerita yang mengalir begitu indah di antara mereka.
Duduk di gazebo taman, ditemani oleh aroma harum teh yang menyegarkan serta kue-kue lembut yang disajikan dengan cermat oleh pelayan.
Di bawah cahaya matahari senja yang lembut, pemandangan taman terbentang indah, memancarkan aura kedamaian dan kecantikan yang tiada tara.
Serena merentangkan kedua tangannya ke sisi, seolah menari bersama hembusan angin yang lembut. Matanya tertutup rapat, menikmati setiap hembusan udara segar yang murni, tanpa tercemar oleh polusi.
“Nikmat mana yang kau dustakan,” celetuk Serena, masih dengan posisi yang sama.
Serena mengatur posisinya kembali seperti semula, duduk dengan tegak dan wajah yang penuh semangat. “Lo tau nggak? Masuk dunia fantasi itu impian gue dari kecil,” ujarnya dengan suara yang penuh antusiasme.
“Menjadi putri bangsawan yang anggun, diajak berdansa oleh pangeran tampan. Kebanyakan baca dongeng gue,” lanjutnya, disertai kekehan diakhir kalimat.
Melihat lawan bicaranya hanya diam, sibuk menikmati setiap tegukan teh hangat, membuat ekspresi wajah Serena berubah.
Serena merasa kesal setengah mati, menganggap gadis di depannya sangat menyebalkan. Ah iya, Rhea pernah bercerita pada Serena, bahwa suami pemilik tubuh yang ditempati jiwa Rhea, sangat menyebalkan. Namun, ia tidak menyadari bahwa dirinya juga sangat menyebalkan.
Sungguh, pasangan yang serasi.
“Kok lo diem doang sih? Ngeselin banget,” ujar Serena dengan nada ngegas.
Rhea menyeringai, matanya menyorot Serena dengan pandangan penuh arti.
“Diam bukan berarti Limbad, tapi lagi kebelet berak.” Rhea berdiri dari duduknya. “Gue berak dulu ya, bye~,” lanjutnya, lalu meninggalkan Serena, yang sedang memendam kekesalannya.
“Sialan!” umpat Serena.
***
Sementara itu, di sebuah ruangan megah yang terletak di istana kerajaan Lysdor, para bangsawan laki-laki sedang berkumpul untuk mengadakan rapat penting. Dengan gagahnya, Raja Henri de Bourbon memimpin rapat dengan penuh kearifan dan kebijaksanaan.
Setiap perang terjadi, bangsawan yang menjadi kepala keluarga, wajib pergi ke medan perang.
“Para bangsawan yang terhormat, seperti yang kita tahu, kerajaan Terranova telah mendeklarasikan perang.
Maka, mau tidak mau kita harus melawannya. Namun, jangan menganggap remeh kerajaan itu.
Dari mata-mata yang kukirim, mereka berani mendeklarasikan perang karena mendapat bantuan dari kerajaan di benua seberang,” tutur Raja Henri dengan penuh wibawa.
Baron Lorraine berdiri. “Yang mulia, bukankah kerajaan dari benua seberang sudah lama bermusuhan dengan kerajaan yang berada di benua Solterra? Artinya, Terranova juga bermusuhan dengan kerajaan dari benua seberang,” ujarnya lalu kembali duduk seperti sedia kala.
“Ya, Baron Lorraine benar. Jika kerajaan dari benua seberang secara tiba-tiba membantu Terranova, pasti terdapat maksud dan tujuannya,” timpal Marquez Alexandre.
“Bukankah kerajaan dari benua seberang sudah lama menginginkan pertambangan di kerajaan kita? Mungkin, itu adalah tujuannya,” ujar Duke Blanchard.
“Maka dari itu, kita harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang,” sahut Putra Mahkota Gaspard. “Ayah, apakah kita perlu bantuan dari Kerajaan Dorvalle?” lanjutnya.
Raja terlihat tengah menimang-nimang pertanyaan yang diberikan anaknya. “Sepertinya, kita memang membutuhkan bantuan dari Dorvalle, persediaan obat-obatan herbal kita terlalu sedikit.”
“Baiklah, para bangsawan yang terhormat, aku memutuskan agar kalian tetap tinggal di istana untuk berlatih bersama para prajurit, dan Duke Arthur, ku percayakan peperangan ini padamu,” final Raja Henri de Bourbon.
Sebenarnya Arthur sedikit terbebani atas perintah Raja. Bukankah masih ada putra mahkota Gaspard?
Bersambung...
Haloo! pa kabarr??
Ceritanya mkin ngawur, alurnya udh keluar outline jauh bangettt
Nata jrg up, soalnya lgi PAS
doain Nata ya! moga dapet ranking!!muachhh
KAMU SEDANG MEMBACA
Melintasi Garis Waktu (On Going)
FantasyFOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA! Rhea Dhaneswari gadis pengangguran yang hobinya rebahan. Tiba-tiba masuk ke dalam novel yang dibacanya semalam? Bahkan Rhea masuk ke dalam tubuh istri dari pahlawan perang, yang ditakdirkan akan mati dengan tr...