Remember about him

54K 2K 39
                                    

Musim salju sudah mulai hadir di tengah-tengah indahnya kota Paris, Perancis. Sebuah kota yang menawarkan sejuta pesona keindahannya bagi banyak orang terutama pasangan yang ada diseluruh dunia.

Hari ini hari terakhir aku menginjakkan kaki di kota cinta ini, setelah 3 hari berada disini yang banyak aku habisin untuk berbelanja dan juga meresmikan Apartment yang sudah 2 tahun ini dibangun di tengah tengah kota Paris.

Menjadi seorang Direktur Utama perusahaan sama sekali bukan impianku, hanya saja keinginan papa yang tentu saja tidak bisa ditolak, ya karena aku sadar betapa keras kepalanya papaku itu. Aku sekolah di Oxford University jurusan bisnis management dan di usiaku yang terbilang muda aku mampu membangun sendiri perusahaanku yang bergerak dibidang perhotelan, apartment dan dapertment store.

Aku memiliki 2 orang kakak laki-laki dan 1 orang kakak perempuan. Mari ku perkenalkan satu-satu saudaraku. Abangku yang pertama bernama Geraldine Turkey Xeran, nama tengahnya diambil karena dia lahir di Negara Turkey tempat orangtua ku honeymoon. Usianya 24 tahun dan dia akan menikah bulan depan dengan seorang gadis keturunan Arab-Indonesia bernama Catthy Saphire. Abangku yang cuek itu mewarisi perusahaan papa di bidang Pertambangan.

Lanjut ke kakakku yang kedua, namanya Geira Augustine Xeran. Dia adalah seorang dokter anak yg impiannya dikabulkan oleh papa. Dulu sih dia ada rencana mau tunangan dengan seorang pria, namun karena ada masalah kak gei jadi benci sama yg namanya cowok.

Beralih ke abangku yang ketiga sekaligus saudara kembarku, dia bernama Zack Ambara D. Xeran. Berumur sama denganku yaitu 22 tahun, dan bekerja di perusahaan ibuku yang bergerak dibidang otomotif. Cuma dia yang paling dekat denganku dan kami memiliki banyak kesamaan terutama dalam hal berpakaian. Perbedaan aku dan dia juga dari segi pasangan, dia sudah berpacaran dengan seorang gadis imut yang galak tapi baik sejak 3 tahun yang lalu, tidak lain tidak bukan adalah sekretarisnya sendiri.

Dan sekarang giliranku, nama ku Zorela Letsy Xeran, biar simple panggil aku Zea. Sebenarnya aku rada tomboy, tapi gak jarang aku juga nunjukin sifat feminimku.

AT CHARLES DE GAULLE INTERNATIONAL AIRPORT

Setelah lama duduk di waiting room bandara sambil ngeliatin pesawat-pesawat yang terparkir cantik di lapangan udara dan tiba-tiba bayangan mantan sialanku itu muncul di depan mata, Arga Pradipta Prameswara. Cinta pertama, pacar pertama, mantan pertama dan orang yang aku benci pertama kali sampai detik ini.

Flashback

Ku pergi tuk kembali
ku kembali bukan tuk melihatmu bersamanya.

-Zea-

Hari ini aku hadir di acara perpisahan SMA setelah 2 bulan berada di London untuk mengurus pendaftaran sekolahku disana. Aku sengaja tidak memberitahukan Arga akan kedatanganku ini, aku ingin membuat surprise untuknya.

"Hai Zea akhirnya lo balik juga" seru Fika sahabat karibku dengan senyum riangnya.

"Iya pasti lah gue balik. By the way Arga mana? Kok gak kelihatan sih?" tanyaku sambil celingak-celinguk mencari keberadaan Arga.

"Loh bukannya kalian udah putus? Dan bukannya Arga pacaran dengan Melvy sekarang?" tanya Fika tidak percaya.

"What the hell are you talking about? Sejak kapan gue putus sama Arga. Kami juga masih kontakan kok, walau terakhir kontakan 3 hari yang lalu"

"Can you see that?" tanya Fika sambil menunjuk ke arah sosok yang aku rindukan selama ini sedang menggandeng erat tangan seorang wanita disampingnya.

Emosiku akan meledak sebentar lagi, aku berjalan ke arah mereka yg membelakangiku dan berdiri mendengarkan obrolan mereka dengan teman-temannya.

"Melvy dan gue pacaran sekarang" ucap Arga pada temannya itu.

DEG
Jantungku seakan berhenti berdetak saat itu juga, tidak terasa cairan bening jatuh dari sudut-sudut mataku.

"Ternyata ada yang lebih istimewa disini" ucapku dan membuat Arga dan Melvy kaget dan membalikkan badan kearahku .

"Zea ini gak seperti apa yang kamu lihat" ucap Arga sambil memegang pergelangan tanganku.

"Lepas ga, kamu tau aku punya mata dan aku bisa melihat apa yang kalian lakukan, aku punya telinga dan udah dengar apa yang kamu ucapkan barusan. Terima kasih telah membuat aku jatuh cinta sama kamu, terima kasih pernah menjadi bagian dari hidup aku, dan terima kasih karena telah membuat aku melayang lalu menghempaskan aku ke samudera terdalam. Mungkin memang dari awal hubungan ini udah salah, kalau gitu kita akhiri aja semuanya"

Flashback Off

Mau tau apa yang terjadi selanjutnya? please commentnya ya

Give Me A Second Chance My ExTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang