Saat ini, Asya dan Jenna sedang berkutat di dapur untuk membuat makan malam. Menu makanan kali ini adalah sup ayam tahu bening dan tumis brokoli jamur.
Sesuai request dari Rey, yang selalu ingin makan sayur.
"Mbak, bersihin meja makan ya." ucap Asya pada ART.
"Baik Bu."
Mereka berdua sesekali mengobrol sembari fokus pada masakan.
"Mama!"
Mendengar panggilan dari Sophia, Asya menghela napasnya, Jenna tersenyum melihat itu.
"Bentar ya Jen, anak satu itu benar-benar." Asya memegang pundak Jenna, dan diangguki perempuan itu.
"Iya Ma."
Fokus Jenna kini pada masakan, mengaduk sup sambil bersenandung.
"Ehh!"
Jenna terkejut ketika seseorang memeluknya dari belakang. Jenna sontak menoleh dan menemukan wajah Rey yang kini berada di pundaknya.
Pria itu juga menatap Jenna dengan senyuman. Membuat Jenna mendadak gugup.
"Masak apa?" tanya Rey sedikit berbisik.
"Hah?" reflek, Jenna mengalihkan pandangannya ke depan. "I-ini aku lagi masak sup ayam."
"Sumpah dokter Rey bikin gue jantungan. Mana ganteng banget lagi mukanya dari deket." batin Jenna.
Jenna mengatur napasnya, ia tidak boleh seperti ini. Rey adalah suaminya, hak pria itu memperlakukan Jenna seperti apa yang diinginkannya.
Jenna beralih memasukkan kaldu ayam, lalu mencicipi sup itu.
"Enak?" tanya Rey.
Jenna mengangguk. "Enak, udah pas."
"Mau coba." ucap Rey.
Jenna tersenyum, ia mengambil sedikit kuah lalu memberikannya pada Rey.
"Istri aku the best." ucap Rey setelah menyeruput kuah sup buatan Jenna.
Jenna terkekeh mendengar itu. "Makasihh."
"Sama-sama." Rey tersenyum lalu mengecup pipi Jenna.
Jenna tersenyum malu. Menahan salting. "Kak Rey, nanti ada yang liat gimana?"
"Gapapa, kamu kan istri aku." jawab Rey.
Jenna terkekeh, membiarkan Rey memeluknya sementara ia memasak. Sesekali mereka mengobrol.
"Oww..my...god!"
Suara dramatis itu membuat Rey dan Jenna menatap ke sumber suara. Disana, ada Sophia yang melihat ke arah mereka berdua dengan ekspresi terkejut.
"Aku--aku sebagai jomblo iri loh kakack-kakack." ucap Sophia mendramatisir.
Dengan cepat, Jenna melepaskan tangan Rey yang melingkar pada pinggangnya. Jenna tersenyum kikuk, ia jadi malu.
"Karena bersamamu semua terasa indah.." Sophia bernyanyi membuat Rey dan Jenna menahan tawanya.
"Mama! Kapan Jungkook ngelamar aku!!" Sophia berlari sambil berteriak mendramatisir menghampiri Asya.
___
-Kamar
"Kamu masuk kuliah kapan, sayang?" Rey menghampiri Jenna yang sedang berkutat pada laptopnya.
"Dua minggu lagi, Kak. Emangnya kenapa?"
"Kita beli rumah yuk." ucap Rey. "Nanti direnovasi sedikit habis itu kita tempatin berdua."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Husband
Romance|GANTI JUDUL| "Aku suka Kak Rey dari kecil." "Aku tau. Inget gak? dulu kita pernah main nikah-nikahan?" Jenna menganggukkan kepalanya. "Sampai sekarang, kita belum cerai." -_-_-_- Cerita ini menceritakan bagaimana Jenna bertemu dengan pria berhati...