29

239 7 0
                                    

Anhar tersenyum ketika Rey menepuk pundaknya, kemudian ia mengambil handphone dari saku celana ketika benda pipih itu berbunyi.


"Wa'alaikumussalam Pak, iya iya.. Saya udah di luar nanti saya segera ke parkiran dosen." ucap Anhar di telpon. Ia dan si penelepon mengobrol sejenak.

Mendengar Rey memanggil nama Jenna, Anhar menoleh. Ia menelisik sejenak lalu mengerutkan dahinya ketika tak melihat ada orang.

Fokus Anhar kini kembali pada seseorang di telpon.

"Berarti, sebelum ke sana saya beli bingkisan dulu? Ohh oke, oke, oke." ucap Anhar di telpon.

Seraya menelpon, Anhar menepuk lengan Rey, "ane duluan ya, ada urusan." ucapnya tanpa suara.

Rey mengangguk lalu Anhar pergi dengan terburu-buru.

---❤---

Jenna berhenti di hadapan Rey dengan senyuman, begitupun Rey.

"Makasih udah dijemput." Jenna mengecup punggung tangan Rey.

"Sama-sama sayang." Tangan Rey terangkat merapikan rambut Jenna yang berantakan karena angin.

"Tadi kamu ditarik siapa sih? Temen kamu?"

"Iya kak, aku udah mau lari waktu kamu panggil tapi Shakira malah narik tangan aku."

"Yaudah yuk pulang."

"Okay let's go!"

_

-Rumah Ella

Sepulang dari kampus, Jenna meminta Rey untuk ke rumah Ella. Rey pun menurutinya, oh ya tak lupa mereka membeli bakso untuk dimakan bersama-sama.

"Besok kamu ada jadwal praktek gak Kak?" Jenna menatap Rey yang duduk di kursi makan. Pria itu membantu Jenna menuangkan bakso ke mangkuk.

"Enggak ada sayang, kenapa?"

"Kalo aku nginep disini boleh gak?" Jenna menaikkan kedua alisnya.

Rey menganggukkan kepalanya, "boleh."

"Yess! Asikkk!! Makasih sayang."

Rey mengulas senyum dengan anggukkan. "Cium dulu biar deal."

Jenna melakukan kiss bye namun langsung mendapatkan penolakan dari Rey.

"Gak afdol, gak kena pipi."

Jenna terkekeh lalu segera mencium pipi Rey.

"Nahh itu baru afdol."

Jenna memutar bola matanya kemudian tersenyum.

Jenna berjalan ke dapur, membantu Ella yang sedang menyiapkan teh hangat kemudian mereka pun makan dengan khidmat. Adit sedang kerja, jadi tidak ikut.

-*-*-*-

-Kamar

Jenna masuk ke dalam kamar sembari membawa pakaian untuk Rey. Di sana, ia melihat Rey bertelanjang dada dengan handuk melilit pinggangnya.

My Sweet HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang