Chapter 03

2.5K 139 2
                                    


Arvid merebahkan dirinya di kasur sambil menghela nafasnya panjang,ia begitu lelah hari ini,sangat sangat lelah!Ia merasa begitu sial hari ini

Drrttt
Drrttt

Dengan malas ia mengambil ponselnya,menerima panggilan tersebut.

"Apa!?"

"Apa kau memang tidak sopan seperti itu?"

Arvid membuka matanya,ia menatap layar ponsel nya kemudian mendengus kesal.

Ternyata yang menghubunginya adalah pria siang tadi di kantin.

"Ada apa kau menghubungi ku?"

"Hanya ingin mengingatkan mu akan tanggung jawab mu"

"Aku tidak lupa,jika ada uang akan langsung aku cicil"

"Besok temui aku di belakang gedung fakultas mu"

"Hah apa—"

Tuttt

Panggilan itu di matikan sepihak,arvid mendengus kesal ia tidak peduli,ia sangat lelah dan sangat ingin tidur sekarang.

.
.
.

Seperti hari hari sebelumnya Arvid seperti biasa pergi ke kampus nya,hari ini ia hanya ada satu kelas setelah itu ia akan pulang lalu tidur,ia sangat menyukai tidur.

"Arvid,setelah ini kau kemana?"

"Pulang lalu tidur"

"au kau selalu tidur tidur tidur"

"Tidur itu menyenangkan"

"Ckck terserah mu lah,ayo temui lyla"

Arvid menganggukkan kepalanya,mereka berdua berjalan beriringan menuju gedung fakultas seni di mana Lyla berada.

"ah Nua besok malam ak-"

Sret

"Hei apa yang kau lakukan"

Belum selesai Arvid berbicara,sebuah tangan menarik pergelangan nya,berjalan menjauh dari Nua.

Sementara Nua hanya terdiam melihat adegan di depannya,ia  bingung sekaligus terkejut dengan tindakan Satya,ya orang yang menarik tangan Arvid adalah Satya.

"Sialan,lepaskan tangan ku!"

Arvid terus memberontak namun Satya tidak memperdulikannya,ia terus menyeret Arvid.

Mereka tiba di sebuah  gedung yang tidak di gunakan lagi.

"Lepaskan!"

Satya melepaskan genggamannya,Arvid mengelus pergelangannya yang memerah.

"Ck!sialan!ada apa dengan mu Hah!?"

Arvid membentak Satya,namun Satya hanya diam dia sama sekali tidak merasa takut akan bentakan Arvid.

"Tanggung jawab"

"Aku pasti akan tanggung jawab!Kau hanya perlu bersabar!"

"Aku tidak sabaran,aku ingin kau mengganti sekarang"

AWALNYA DENDAM (BXB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang