Di sepanjang jalan,Arvid terus mengoceh lelaki itu sudah mabuk berat.
"Heii heii kau tau,aku sangat benci dengan mu!"
"Kau benci aku?"
"Humm,kau menyebalkan kau begitu bajingan selalu menyulitkan ku"
Satya bukannya emosi Satya malah terkekeh mendengar Arvid mengumpati diri nya.
"Oh ya satu lah"
"Kau ituu.."
"Kauuu..."
"Aku apa?"
Satya mengangkat kedua alisnya menunggu Arvid melanjutkan ucapannya,sementara Arvid yang mabuk berat itu seketika menghentikan ucapannya.
"Arvid!"
Arvid tidak menyahut membuat Satya menoleh ternyata Arvid telah tertidur.
Satya menghela nafasnya kasar,iya sudah begitu penasaran dengan apa yang akan Arvid ucapkan.
Karena orang mabuk akan berbicara dengan jujur.
Tak terasa Satya telah sampai di rumah Arvid,Satya menggedor Arvid ala bridal style karena tidak mungkin membangunkan Arvid lalu memaksanya berjalan.
Ding dong
Satya menekan bel yang ada di pagar rumah Arvid,tak berselang lama seorang wanita membuka kan pintu gerbang itu.
Jan menatap Satya kemudian pandangannya jatuh ke Arvid yang berada di gendongan Satya.
"Arvid?apa yang terjadi?dan kau siapa?
"Sawadee kha,saya Satya teman Arvid,dia mabuk berat"
Jan mengernyitkan dahinya dia baru tau Arvid memiliki teman bernama Satya pasalnya dia hanya mengetahui dua sahabat Arvid.
"Ck anak ini benar benar,bisa tolong bawa di masuk ke kamar nya?"
"Khab"
"Terimakasih,maaf merepotkan mu"
Satya hanya menganggukkan kepalanya,ia kemudian berjalan masuk ke dalam rumah Arvid,Jan menunjukan kamar Arvid,Satya segera masuk ke dalam kamar Arvid.
Dengan perlahan ia meletakkan Arvid di kasur,wajah mereka begitu dekat Satya menatap wajah polos Arvid dengan dalam.
"Eugh"
Dengan keadaan setengah sadar Arvid menggeliat membuat Satya tersadar.
Satya segera menjauh dari Arvid ia
Menghampiri Jan yang menunggu di luar kamar."Saya pamit pulang"
"Terimakasih dan maaf merepotkan mu"
Satya hanya mengangguk kemudian ia pergi dari rumah Arvid.
.
.
.Sementara itu Lau yang mengantar Nua pulang kini tengah kebingungan.
Pasalnya ia tidak tau rumah Nua,waktu mereka menonton bioskop ia tidak mengantar Nua pulang ke rumah lelaki itu karena lelaki itu meminta untuk di turunkan di pinggir jalan saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
AWALNYA DENDAM (BXB)
Teen FictionDua lelaki yang bermusuhan karena sebuah kejadian namun berakhir dengan kisah yang tidak dapat di jelaskan? #BXB #HOMOAREA