Mungkin kemarin-kemarin aku bahas ini sedikit-sedikit. Tapi aku pengin bahas ini lagi.
Nightmare ku adalah kehilangan sosok yang aku cintai, sudah aku anggap seperti orang tua kedua ku. Aku masih bersyukur, kedua orang tuaku masih ada. Tapi mereka berdoa, terutama orang yang aku anggap jadi ibu kedua aku karena anggap aku anaknya, jadi aku berasa kehilangan seperempat hidupku.
Tau gak rasanya diputus pacar atau patah hati? Itu lebih sakit ya. Sosok yang dukung, sayang dan udah dianggap jadi ibu setelah lahir itu benar-benar aku kaya simulasi kehilangan ibu kandungku. Semoga mama bapa selalu sehat, panjang umur dan aku bisa membahagiakan kalian berdua.
Untuk uwaku yang ku sayang, selamat beristirahat ya, putri kecilmu ini sudah besar. Ada mas dan mba yang sayang sama aku. Semoga uwma sama uwa bahagia disurga, tenang disisinya dan diampuni dosa-dosanya. Maaf belum berkunjung dimakam kalian berdua. Pengin banget ke makam uwa, tapi takut jadi mas dan mba melow, semoga kapan-kapan bisa ziarah. Dan untuk ziarah ke makam uwma, semoga kesampaian, soalnya aku harus terbang ke negeri jiran.
Untuk kalian yang masih ada orang yang sayang atau kamu sayangi, jaga mereka baik-baik dan hargai dia. Kita gak tau kapan waktunya sudah habis, bahkan tanpa pamit. Hidup itu teka-teki. Gak ada yang tau kedepannya.
Perbanyak berdoa saja. Semoga Allah mengabulkan doa dan hajat-hajat kita. Hidup ini harus kamu nikmati, jalani dan syukuri. Apapun yang terjadi, kamu harus hadapi. Hidupmu bukan untuk sekarang tapi untuk masa depan nanti.
***
Thank you
KAMU SEDANG MEMBACA
Duniaku
Non-FictionMenjalani hidup yang semakin dewasa itu gak mudah. Kita harus bertahan dalam kondisi apapun. Masalah satu-persatu pasti akan datang seperti pertemanan, percintaan, keluarga dan lain-lain. Kadang aku bingung, sebenarnya aku punya rumah untuk pulang g...