Aku sudah berdoa dan berusaha semaksimal mungkin, tapi hati aku sakit. Kenapa aku ditolak? Apa memang bukan takdirku disitu? Tidak ada satupun yang kamu terima, aku lihat nilaiku dengan orang yang diterima jadi aku iri, gak yang pilihan ke empat aja Tuhan?
Sesakit ini ya rasanya berharap yang tidak pasti. Memang aku sudah bilang kalo bukan pilihan pertama atau kedua, aku tidak mengambilnya. Apa memang aku ditakdirkan yang sekarang?
Maaf aku kecewe Tuhan, kecewa dengan harapan-harapan yang aku buat.Rasanya aku pengin teriak sekencang mungkin. Kenapa setiap aku berharap terhadap Tuhan yang ku sebut Allah dan hambanya selalu diakhiri kekecewaan?
Mungkin, bukan takdir aku. Dan aku memang belum tau jawabannya sekarang. Aku hanya bisa nangis didalam hati. Menerima semua takdir yang ada. Aku ikhlas, mungkin ini bukan jalannya.
Tuhan, boleh kah aku meminta? Jika suatu hari nanti, tolong bahagiakan aku dimasa depan dengan kehidupan yang lebih baik dari sekarang. Aku capek dengan orang-orang yang merendahkanku, seburuk itu ya?
Jika doa-doa yang aku utarakan setiap sholatku dan engkau belum mengamini atau bukan yang terbaik untukku. Tolong, ikhlaskan aku dengan semua ini dan aku mampu merelakannya.
Katanya, yang terpenting aku udah mencoba dan berusaha. Iya sih daripada aku tidak mencoba sama sekali. Tuhan, apa karena dosa-dosaku jadi engkau tidak mengabulkan doa-doaku? Lantas dimana doa-doaku? Apa dia nyasar.
Maaf aku banyak ngeluh dan tidak bersyukur. Seberat ini hidupku? Kenapa rasanya sakit. Sesuatu yang aku usahakan walaupun aku gak direstui. Mungkin ini juga karena restu. Tapi aku bukan anak kecil lagi yang gak boleh jauh-jauh!
Memang semuanya gak ada yang tau jawaban doa-doa yang dipanjangkan atau bisa jadi udah terjawab dan kamu gak peka. Aku akan berusaha menerima semua nya. Seperti mainan uno stacko yang harus hancur karena satu balok diambil. AGH! Aku kesel dengan semua ini.
Sudahlah aku harus move on dari pengumuman itu dan merelakannya. Mungkin begini jalannya, takdir Tuhan memberikan kejutannya nanti. Semoga ini yang terbaik dan engkau mengantikannya dengan sesuatu yang lebih baik lagi.
***
Aaamiin
KAMU SEDANG MEMBACA
Duniaku
Non-FictionMenjalani hidup yang semakin dewasa itu gak mudah. Kita harus bertahan dalam kondisi apapun. Masalah satu-persatu pasti akan datang seperti pertemanan, percintaan, keluarga dan lain-lain. Kadang aku bingung, sebenarnya aku punya rumah untuk pulang g...