Aku sudah berusaha untuk belajar SNBT/UTBK (Ujian Tertulis Berbasis Komputer) agar aku bisa masuk di Universitas Negeri impianku jadi anak jendral💛. Kampus impian banyak orang.
Aku dari kelas 12 di bulan Agustusan, kalo gak salah. Dan hari ini adalah pengumuman, taraaa. Pasti semua orang ingin dapet warna biru💙. Aku juga begitu. Oh ya, aku gak ikut SNBP karena bukan anak eligibel(pinter ya) tapi ikut SPAN-PTIKN sama sih pake jalur rapot cuma itu Universitas Negeri berbasis Islam. Pengumuman waktu puasa dan kalian tau dapet apa aku? Warna ❤ alias ditolak.
Parah hati jelas itu. Tapi aku terlalu pasang jurusan yang tinggi sedangkan aku bukan anak pondok/sekolah yang islamiah. Seolah-olah kaya orang bunuh diri disini. Nilai agamaku juga tidak bagus sekali. Pokoknya kalian jangan ikutan.
Tapi aku hari ini pengumuman SNBT dan ditolak❤. Gak ada salah satu jurusan/universitas yang diterima. Bener-bener restu orang tua itu nomor satu. Gapapa deh, aku berusaha ikhlas menerima semua dan percaya hal yang membuatku menangis hari, karena ada sesuatu yang Allah siapakan untukku.
Aku hanya mampu dengan keterbatasanku dan aku sadar diri. Untuk aku merasa direndahkan juga sudah biasa. Bukan dari orang yang jauh, orang terdekat juga begitu.
Perjuangku untuk sekolah Negeri sampai disini, aku gak boleh gabyear sama mamaku. Jadi aku lanjutin swasta. Semoga aku bisa jadi dosen/tamu di Universitas impianku dulu. Halu dulu, boleh gak sih?
Perjalanan hidup memang panjang, gak ditebak dan semua penuh teka-teki. Tapi jangan lupa minta restu mama papa. Asik, nanti kamu minta restu ya mas. Becanda.
Untuk kalian pejuang mimpi, jangan pantang menyerah! Gak ada alasanya kamu berhenti karena kamu masih muda. Semangat kejar cita-citamu. Ingat kata Bang Jerome "Ada banyak jalan menuju roma. "
Ya begitulah ceritaku. Rezeki orang masing-masing dan ingat "Tuhan maha Adil. " Ya Allah aku kaya bu ustadz lama-lama disini.
Terimakasih, byebye.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
Duniaku
No FicciónMenjalani hidup yang semakin dewasa itu gak mudah. Kita harus bertahan dalam kondisi apapun. Masalah satu-persatu pasti akan datang seperti pertemanan, percintaan, keluarga dan lain-lain. Kadang aku bingung, sebenarnya aku punya rumah untuk pulang g...