FORBIDDEN MOONLIGHT [DAENGSUNG / MYUNGNYANGZ]

14. Worried..

[BUDAYAKAN VOTE & COMMENT SETELAH BACA💗]
.

Sejak beberapa minggu terakhir, Sungho merasa ada yang aneh dengan dirinya. Nafsu makannya bertambah drastis, membuatnya terus-menerus merasa cepat lapar, sering mual maupun sakit kepala. Ia juga merasa tubuhnya mulai lebih berisi dan berlemak di beberapa bagian, terutama perutnya yang perlahan membuncit, membuat celana jeans yang ia pakai sering kali terasa sempit. Sungho baru selesai mandi, masih dengan handuk dipinggangnya sedang berkaca, memerhatikan biceps, wajahnya lebih chubby dari biasanya dan tentu perutnya yang menjadi masalah.

"Aku harus mengurangi pola makan, dan diet. Tidak mungkin kan kalau aku gemuk, dimana citraku sebagai pimpinan yang tampan dan keren. Belakangan ini aku kurang banyak bergerak." Sungho menepuk pelan perutnya, mengangguk pada dirinya.

"Okay baiklah, olahraga bukan masalah untukku."

Sungho segera memakai pakaian, hanya kaos tipis tanpa lengan dan celana training. Menyiapkan beberapa barang di tasnya, segera menuju Gym milik Taesan dengan motornya.

###

"Han Taesan!" panggil Sungho begitu masuk dalam area Gym, disana ada beberapa anak Vanguard sedang fitnes juga.

"Hyung, kau datang. Silahkan hyung."

Sungho mengangguk kecil, kemudian melakukan pemanasan ringan. Sudah lama ia tidak berolahraga. Merasa cukup Sungho memposisikan diri berbaring di Bench sit-up dan mulai melakukan sit-up di hitungan pertama.

Ia melakukan sit-up dengan semangat, tapi setelah hitungan ke 19, perutnya mulai terasa sakit. Rasa sakit itu tajam dan menusuk.

"Akhh.. sakit.." erangnya pelan, tapi Sungho mengabaikannya, menganggap itu hanya akibat pemanasan yang tidak sempurna dan terus melanjutkan sit-up nya.

"Sungho hyung, kau kenapa? kau baik-baik saja?" Taesan dibelakangnya sempat mendengar Sungho kesakitan, melihat Sungho terengah-engah dan wajahnya pucat.

"Kau sakit hyung? cukup, jangan lanjutkan lagi, minumlah." kata Taesan dengan nada khawatir dan memberinya sebotol air mineral.

Sungho langsung meminum air ditangannya kemudian mengatur nafasnya yang terasa berat.
"Tidak apa, Taesan. Ini biasa saja, aku cuma perlu beberapa set lagi.." jawabnya dengan suara yang mulai terdengar lemah.

Sungho kembali melanjutkan sit-up nya yang tertunda. Tapi rasa sakit di perutnya semakin menjadi-jadi. Setiap gerakan terasa seperti ditusuk-tusuk jarum. Tenaganya semakin terkuras dan tubuhnya semakin lemah.

Taesan yang melihat itu, semakin khawatir. "Hyung, berhenti sekarang juga!" Taesan mendesak, kali ini dengan nada lebih tegas.

Sungho berusaha menahan sakit, tapi tubuhnya tidak bisa lagi bergerak. Tanpa disadari, tiba-tiba pandangannya gelap dan dia jatuh pingsan di tengah Gym. Suasana yang semula tenang berubah menjadi kacau balau.

"SUNGHO HYUNG!" Taesan dan beberapa anggota gym lainnya segera menghampiri, panik dan bingung.

"Tolong siapkan mobil! hyung! bangun hyung!" teriak Taesan sambil mencoba membangunkan Sungho.

Tidak ada yang berpikir dua kali. Taesan, dengan bantuan beberapa teman, segera membawa Sungho ke rumah sakit terdekat. Mereka menghubungi Jaehyun dalam perjalanan, suaranya gemetar saat menceritakan apa yang terjadi.

"Apa?! Sungho pingsan? di mana kalian sekarang?" suara Jaehyun terdengar panik di ujung telepon.

"Kami dalam perjalanan ke rumah sakit. Tolong segera ke sini," jawab Taesan.