33. Special Chapter +. Syongnen (2)

312 21 1
                                    

Hari berganti hari, Sungho mulai menyadari bahwa kebutuhan rumah dan dapur mulai berkurang. Lemari es yang tadinya penuh dengan bahan makanan kini terlihat kosong, dan rak dapur yang biasanya dipenuhi bumbu-bumbu masak tampak mulai kosong. Setiap kali Sungho membuka lemari es, ia mendapati hanya sisa-sisa bahan makanan yang tidak cukup untuk membuat satu hidangan utuh. Roti yang biasanya terisi penuh di kotak roti kini tinggal beberapa helai, dan buah-buahan segar yang biasanya memenuhi mangkuk di meja dapur kini sudah habis. Sungho berjalan ke lemari penyimpanan dan mendapati hanya ada beberapa kaleng makanan dan beberapa bungkus mie instan yang tersisa.

Sungho berpikir untuk melakukan belanja bulanan, namun kali ini ia menghadapi dilema yang tidak biasa. Dengan kehamilannya yang sudah semakin besar, Sungho merasa kurang nyaman untuk pergi belanja sendirian. Setiap langkah terasa lebih berat, dan ia sering kali merasa lelah hanya dengan berjalan sebentar. Selain itu, ia juga khawatir jika harus membawa barang belanjaan yang berat seorang diri. Ketika melihat perutnya yang semakin membesar di cermin, Sungho merasa cemas dan bimbang.

Sementara itu, Jaehyun tampak sibuk mengemas laptop dan berkas-berkas penting ke dalam tasnya. Jaehyun tampak lebih terburu-buru dari biasanya. Ia harus segera berangkat ke studio agensi tempatnya bekerja karena ada proyek mendadak yang membutuhkan perhatiannya. Sungho bisa melihat ekspresi Jaehyun, menandakan betapa penting dan mendesaknya pekerjaan tersebut.

"Sayang, sepertinya kita sudah harus belanja bulanan. Kebutuhan rumah dan dapur sudah mulai berkurang banyak.." kata Sungho dengan nada cemas sambil mencoba menarik perhatian Jaehyun.

Jaehyun menghentikan kegiatannya sejenak dan menatap Sungho dengan penuh perhatian. "Oh ya sayang? Tapi hari ini aku benar-benar tidak bisa menemaniku. Ada keperluan mendadak di studio yang harus aku urus," jawab Jaehyun dengan nada penuh penyesalan.

Sungho menghela napas pelan, mencoba untuk tidak menunjukkan rasa khawatirnya. "Aku mengerti. Tapi, aku merasa cemas harus pergi sendirian dengan kondisi seperti ini.." ucapnya sambil menyentuh perutnya.

Melihat kecemasan di wajah Sungho, Jaehyun segera mengambil tindakan. "Aku tidak bisa menemanimu hari ini, Sayang. Tapi jangan khawatir, aku akan menghubungi seseorang untuk menemanimu," kata Jaehyun sambil mengeluarkan ponselnya dari saku. Ia mulai mencari kontak di teleponnya, berharap bisa menemukan seseorang yang bisa diandalkan.

Jaehyun kemudian menelepon Wonbin, Guitarist bandnya, yang selalu bisa diandalkan dalam situasi seperti ini. Wonbin adalah teman dekat Jaehyun yang sudah dianggap seperti keluarga. Meskipun cukup sibuk dengan aktivitas band, Wonbin selalu siap membantu teman-temannya.

"Wonbin hyung, kamu sibuk tidak? bisa tolong temani Sungho belanja hari ini? Aku benar-benar tidak bisa meninggalkan studio," pinta Jaehyun dengan suara penuh harap.

"Aku sedang santai kok, tenang saja, aku akan menghubungi Sungchan, aku bisa mengatur semuanya," jawab Wonbin dengan suara penuh keyakinan. Wonbin adalah tipe orang yang selalu siap membantu, dan Sungho merasa sedikit lega mendengar bahwa Wonbin bersedia membantunya.

"Kamu dekat dengan Sungchan hyung? Sejak kapan?" Jaehyun sedikit penasaran. Setahunya, Wonbin cukup tertutup dan jarang bercerita tentang teman-temannya di luar band.

"Ah, kami cuma kenal biasa. Kalau begitu, aku segera kesana bersama Sungchan." Wonbin terdengar sedikit gugup dan langsung menutup telepon.

Sungho mengangkat alis, merasa ada yang aneh dengan cara Wonbin menjawab. "Kenapa Wonbin terdengar gugup? Aku tidak pernah melihatnya seperti itu sebelumnya," tanya Sungho dengan nada curiga.

Jaehyun menggelengkan kepala. "Aku juga tidak tahu. Mungkin dia hanya kaget dengan permintaan mendadak ini. Yang penting, kamu tidak perlu khawatir lagi. Wonbin dan Sungchan akan membantumu," jawab Jaehyun sambil merapikan berkas-berkasnya.

FORBIDDEN MOONLIGHT [DAENGSUNG / MYUNGNYANGZ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang