15. Trauma masa lalu.

332 43 11
                                    

[BUDAYAKAN VOTE & COMMENT SETELAH BACA💗]
.

Setelah mendapatkan berita kehamilannya, Sungho merasakan dorongan kuat untuk menyelesaikan masalah yang telah lama mengganjal di hatinya. Meskipun dia tahu itu akan sulit, dia memutuskan untuk mengunjungi ibunya di Gwangju. Ibu Sungho, Park Yeonjin, sangat menolak kehadirannya sebagai Omega sejak kecil. Namun, Sungho merasa bahwa dia perlu memberitahukan tentang hubungannya dengan Jaehyun dan kehamilannya.

"Jae.. aku ingin kita pergi ke Gwangju. Aku perlu berbicara dengan ibuku.."

Jaehyun menatap Sungho dengan cemas.
"Kau yakin, sayang? aku tahu ini tidak akan mudah bagimu."

Sungho menarik napas panjang, berusaha menguatkan dirinya.
"Aku yakin. Ini sesuatu yang harus aku lakukan, untuk kita dan anak kita."

###

Mereka memutuskan untuk menggunakan mobil, dan sepanjang perjalanan yang memakan waktu beberapa jam itu, Sungho tidak bisa menghentikan pikirannya dari melayang kembali ke masa lalunya yang kelam. Ia ingat bagaimana ibunya selalu memperlakukannya dengan kasar sejak kecil, memaksanya untuk menjadi Alpha atau Beta.

Flashback...

Sejak kecil, Sungho selalu berusaha keras untuk memenuhi harapan ibunya menjadi anak yang kuat, pemberani, bersifat dominan, ibunya berfikir dengan kebiasaan mungkin bisa saja berpotensi menjadi Alpha. Namun, sejak umurnya 8 tahun setelah hasil sub-gender nya keluar dan tercatat sebagai Male-Omega ibunya sangat tidak terima.

"BAGAIMANA BISA KAMU MENJADI OMEGA HAH!" ibunya berteriak kencang didepan anak kecil menunduk takut.

"Sungho tidak tahu, ibu.."

"Ibu mau kamu menjadi Alpha atau Beta!
Ibu tidak butuh anak lemah sepertimu Park Sungho!" wanita itu berteriak histeris sampai mengacak ruangan.

Sungho melihat ibunya seperti itu langsung menangis. Mendengar isakan tangis putranya membuatnya semakin emosi dia tidak segan memukul, menyiksa Sungho.

"JANGAN MENANGIS, ALPHA TIDAK BOLEH MENANGIS!!" dengan tega Yeonjin menyeret tubuh kecil itu ke kamar mandi, menyiram paksa tubuh itu dengan air sangat dingin.

"KAU HARUS KUAT PARK SUNGHO, UNTUK MELINDUNGI IBU!!" Yeonjin menatap penuh emosi hingga matanya memerah menandakan ia sangat marah, sedangkan Sungho kecil yang terisak-isak tidak tahu harus berbuat apa.

"Ibu hentikan, Sungho sakit ibu..maafkan Sungho.." Sungho berlutut dihadapan ibunya kedua tangannya mengusap memohon ampun, matanya tidak berhenti mengeluarkan air mata.

"Maafkan Sungho ibu.. hiks. Sungho akan jadi anak baik, ibu.." Sungho memeluk kaki ibunya berharap ibunya memaafkannya.

"Dengarkan ibu, anak sial, ini semua karena ayahmu, kamu harus merasakan ini semua." Yeonjin dengan kejam menendang tubuh anaknya hingga terbentur di tembok, mendorong tubuh kecil itu lalu mengurungnya dalam kamar mandi.

"Ibu.. ibu.. buka pintunya hiks, Sungho takut, disini gelap.. tolong ibu.." Sungho menggedor-gedor pintu masih terus menangis.

"DIAM SUNGHO! JANGAN HARAP IBU MENGAMPUNIMU KALAU KAU MASIH LEMAH!"

Park Yeonjin, hidup sederhana berdua dengan putranya di desa. Kekasihnya, sekaligus ayah Sungho, meninggalkannya setelah menghamilinya, tanpa jejak sama sekali, mencarinya dimana-mana membuat semakin lama Yeonjin depresi. Yeonjin  sangat berharap jika anaknya adalah Alpha/Beta membuatnya bisa membalas perbuatan ayahnya suatu saat, karena itu Yeonjin sangat obsesi mempunyai anak yang kuat.

Sungho tumbuh dengan banyak kekerasan, cacian, penganiayaan dari ibunya. Yeonjin memaksa Sungho mengikuti kelas Taekwondo dan Tinju agar fisik dan mentalnya kuat. Membatasi pergaulannya, memaksanya juga terus bergaul dengan kelompok Alpha maupun Beta, dengan segala resiko bisa saja terjadi.

FORBIDDEN MOONLIGHT [DAENGSUNG / MYUNGNYANGZ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang