CHAPTER 21 - Fitnah Helena

15 8 9
                                    

Di ruangan makan istana yang megah, sejumlah pejabat istana berkumpul dengan penuh antusias, menatap ke arah pintu dengan harapan dan kegembiraan. Sepasang prajurit yang berdiri di samping pintu dengan gagah membuka pintu tersebut, memperlihatkan sosok Nirwana yang masih mengenakan jas hitam dan Tiara yang mempesona dalam gaun putih, berjalan beriringan memasuki ruang makan.

Raja Arthur yang duduk di tempat kehormatan, menyambut kedatangan mereka berdua dengan senyuman hangat, menunjukkan rasa gembira dan penghormatan atas kehadiran tamu istimewa tersebut. Dengan sikap yang ramah, sang Raja mempersilahkan Nirwana untuk duduk di tempat yang telah disediakan khusus untuknya.

"Selamat datang, Tuan Nirwana," ucap sang Raja dengan penuh antusias.

Pemuda itu sempat menghentikan langkah dan membungkukkan tubuh pada sang Raja yang telah menyambutnya. "Terima kasih banyak, Yang Mulia."

"Silahkan duduk," pinta sang Raja dengan ramah, menunjukkan sikap keramahan dan penghargaan kepada tamu istimewa yang telah hadir dalam acara istana tersebut.

Saat Nirwana berjalan mendekati kursi yang kosong, seorang pelayan dengan sigap mengambil inisiatif untuk menarik punggung kursi tersebut, memberikan ruang yang layak bagi tamu kehormatan sang Raja untuk duduk bersama para pejabat istana yang telah menunggu dengan sabar. Suasana ruangan penuh dengan keheningan hormat saat Nirwana dan Tiara duduk di antara para pejabat istana, menciptakan momen yang penuh keanggunan dan kehormatan dalam acara makan malam istimewa di istana.

Meja makan yang terbuat dari kayu mahoni, dihiasi dengan ukiran-ukiran yang rumit, serta dilapisi dengan kain sutra berwarna-warni. Piring-piring porselen langka dengan motif-motif kerajaan diletakkan dengan rapi di atasnya, disertai dengan perlengkapan makan dari perak yang berkilauan. Di tengah meja terdapat sebuah vas bunga dari bahan kristal yang dipenuhi dengan rangkaian bunga segar dan harum.

Di ruangan yang dipenuhi dengan aura magis, seorang wanita muda mengenakan gaun dengan model yang mengalir indah dan warna ungu yang mempesona. Gaunnya terbuat dari kain lembut yang bergerak gemulai setiap kali ia bergerak, menampilkan detail-detail sulaman emas yang mempercantik tampilannya. Aksen ungu gelap memberikan kesan misterius dan elegan pada penampilannya, sementara potongan gaun yang anggun menambah sentuhan keanggunan dan keangkeran.

Dengan tatapan yang terpaku pada Nirwana, wanita muda tersebut duduk dengan sikap yang anggun dan misterius, menunjukkan kehadiran yang memikat dan penuh daya tarik. Matanya yang tajam dan penuh misteri mencerminkan kekuatan dan kebijaksanaan yang terpancar dari sosoknya.

Di depan wanita muda tersebut, seorang gadis berambut pirang melepas topi aviator pilot miliknya, meletakkannya dengan lembut di atas pahanya. Matanya yang berbinar-binar terpaku pada sosok Nirwana, menunjukkan rasa kagum dan kekaguman yang mendalam. Sementara itu, Nirwana dengan senyum menawan yang memikat, menyambut pandangan mereka dengan hangat dan penuh kebaikan, menciptakan momen yang penuh dengan pesona dan keajaiban di ruangan tersebut.

"Tuan Nirwana, aku merasa takjub setelah mendengar perjalanan hidupmu sebagai seorang pahlawan. Sebagai seorang penulis yang tidak memiliki kemampuan bertarung, kau sangat hebat dalam rangka membunuh para monster yang sekian lamanya mengganggu warga desa," ujar Lisa sambil meletakkan tangan di atas meja, sementara tatapannya kian terpaku pada pemuda tersebut.

Nirwana hanya dapat tersenyum malu di hadapan para petinggi istana di ruangan tersebut. Sementara Leona, seorang jendral yang duduk bersebelahan dengan Lisa, segera angkat bicara.

"Yang membuatku heran adalah sikap keberanian dan tindakan yang ia ambil untuk mengalahkan monster tersebut. Kemampuannya sudah setara dengan kesatria Amarta, bahkan lebih unggul dari mereka," Leona yang sedari tadi menatap Nirwana, kini mengalihkan pandangannya pada Lisa. "Bagaimana menurut Anda, Nona Lisa?"

FINAL FANTASY The Legend Of AmartaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang