Bricia 43🔮

18.2K 1.5K 136
                                    

H̤̮a̤̮p̤̮p̤̮y̤̮ R̤̮e̤̮a̤̮d̤̮i̤̮n̤̮g̤̮!̤̮

●○●○●○●○















Miller merutuki keadaan tubuh lemahnya yang membuat pria itu terbaring lemah diatas ranjang rumah sakit tanpa bisa mengunjungi dan melihat keadaan putrinya.

"Tenanglah Miller, kau tidak perlu mengkhawatirkan Bricia dia sudah baik-baik saja sekarang, putrimu. Setelah oprasi itu berjalan lancar dia harus mengalami koma untuk waktu yang tak bisa ditentukan, semoga saja Bricia bisa sadar dalam waktu dekat," Demetrio yang berdiri disebelah ditemani sang istri mencoba memberi tau pria itu.

"Miller, kami ingin mengungkapkan sesuatu yang sebenarnya," Tiara menatap Demetrio yang langsung mengangguk kecil, "Kami bukan jiwa asli kedua orang tua Romero, kami berasal dari dunia nyata yang tiba-tiba bersemayam di raga para tokoh ini."

Miller menggulirkan maniknya dengan kerjapan halus, Demetrio segera meneruskan, "Hidup ini hanyalah cerita fiksi, Miller. Kau tidak perlu menganggap semuanya serius, cukup jalani saja seperti alur novel yang sudah tercatat."

"Aku bukan berasal dari dunia kalian," balasan parau Miller membuat Tiara dan Demetrio mengerutkan alis saling menatap terkejut dan bingung, "Aku adalah tokoh fiksi, dan Bricia maupun jiwa Bricia sekarang adalah putriku dikehidupan pertama cerita ini, aku hidup dengan Hera. Istriku, saat dirinya tengah mengandung Bricia kecil, aku telah membuat dosa besar pada putriku sendiri juga istriku ... "

Mata Miller tampank nanar menatap kosong pada dinding ruangan, ia menelan ludah dengan liquid bening yang keluar dari sudut matanya, "Istriku berhasil melahirkan gadis cantik namun dia harus kehilangan nyawanya demi mempertaruhkan keselamatan putriku agar lahir ke dunia. Tapi ... Dengan brengseknya aku menyalahi takdir, menghukum bayi tak berdosa itu dengan membuangnya saat namanya saja belum ku berikan dan wajahnya tak pernah kulirik."

Tiara menyentuh bibirnya dengan pupil mata melebar, "Tapi itu tidak ada dalam cerita tersebut bahkan kau tidak memiliki narasi atau dialog, apa itu alasan Bricia tinggal di panti?"

"Ketahuilah, semuanya memiliki awal cerita tersendiri sekalipun dia hanya dijadikan pemeran figuran tidak penting, mungkin cerita tersebut hanya berhenti saat kebahagiaan tokoh utama diceritakan. Tapi tidak ada yang tau kelanjutannya seperti apa, bagaimana dengan semua tokoh, dan apa yang mereka alami ... " Miller menarik nafas panjang, "Aku meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil dimana saat itu aku masih mencari-cari putriku selama bertahun-tahun, dan hal yang membuat fikiranku kalut saat itu adalah kabar jika bawahan ku berhasil menemukan nya, namun. Dia sudah tidak bernyawa ditangan putra kalian, aku mati sehari setelah Putriku ditemukan tak bernyawa."

"Romero, aku tidak pernah melihat wajahnya. Dan entah mengapa aku bisa kembali hidup namun memulai semuanya saat aku sudah membuang putriku dengan keji, aku mulai mencarinya kembali dan bersumpah tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini, ditengah kebingungan ku. Hera datang dan mengatakan sesuatu dalam mimpi, jika dia. Dan Bricia telah hidup abadi selama ini didunia nyata, sampai seseorang telah menarik jiwanya kembali ke dalam novel, saat itu juga bayangan kekejaman putra kalian terhadap putriku tergambar jelas ... aku bersumpah akan menghancurkan semua alur yang pernah terjadi dan menjauhkan Bricia dari Romero."

"Jadi jiwa Bricia sekarang memang jiwa aslinya? Dan kalian hidup sebagai tokoh fiksi sampai kedua tokoh tak berdosa itu mati dan diberikan hidup sebagai manusia nyata?" tanya Tiara.

Keduanya lalu dibuat bungkam apalagi Miller tampak memejamkan mata menahan emosinya, Demetrio kian mendekat, "Aku tau semuanya lewat cerita tersebut, Romero memang sakit, dia begitu kejam menyiksa Bricia yang hanya melakukan kesalahan kecil. Tapi Miller, apa kau tau jika Romero menderita setelahnya?"

Bricia's world (Proses Terbit) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang