Chapter 28

320 23 76
                                    



Shadow Warrior

Chapter 28

.

.

Donghae dengan tergesa-gesa kembali ke bangku taman di mana Kyuhyun sebelumnya duduk bersamanya. Tadi Kyuhyun memintanya untuk membelikan makan, karena ia belum makan sama sekali sejak semalam. Tetapi ketika Donghae kembali, sosok Kyuhyun tidak nampak di mana pun, dan ia tidak bisa merasakan kehadirannya yang menandakan Kyuhyun berada sangat jauh dari sana.

"Jeoha...." Donghae menatap kresek berisi makan siang yang ia beli dengan pikiran kalut. Akhirnya ia memutuskan untuk menghubungi Shindong.

.

.

Bukan hal sulit bagi Kyuhyun untuk menyusup ke dalam kuil Jujak. Ia menyusuri halaman belakang kuil di mana terdapat sebuah lubang yang tertutup rapat, tepat di bawah pohon besar yang dikelilingi pagar hitam dan tinggi. Pagar tersebut diikat dengan tali berisikan doa-doa.

Kyuhyun berlutut di dekat pagar itu, menatap lubang di mana Leeteuk disemayamkan. Ia meletakkan beberapa bunga liar yang ia petik dalam perjalanan menuju kuil Jujak. Bunga-bunga liar itu sangat sederhana, namun sangat cantik ketika dikumpulkan menjadi satu.

"Appa, tugasku sudah selesai. Kini aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan selanjutnya...."

Kyuhyun begitu khusyuk sehingga tidak menyadari seseorang mendekat dan berdiri menunggu tak jauh darinya. Ketika akhirnya Kyuhyun menyadari kehadiran Heechul, ia bangkit berdiri.

"Jujak... Aku menagih janjimu untuk bertarung sampai mati denganku." Heechul tersenyum melihat pandangan mata Kyuhyun. "Kita ini sama. Bagi orang-orang seperti kita, hidup sendirian saja sudah cukup."

"Hidup sendirian saja cukup?" Kyuhyun memikirkan kata-kata itu.

.

.

Shindong, Siwon, dan Zhoumi tengah duduk terpekur di aula yang kini kosong. Hanya ada beberapa Kepala pengawal dan Kepala pelayan yang berada bersama mereka, sementara yang lain sudah kembali ke tempat tugas masing-masing.

.

Sungmin dan rombongan tengah berkeliling melihat istana yang selama ini menjadi tiruan Istana Gerbang Selatan. Direktur Kim sudah berpamitan karena masih banyak urusan perusahaan yang harus ia tangani. Song Il Kook entah sejak kapan sudah tidak berada di tengah mereka. Tidak ada yang tahu di mana ia berada saat ini.

.

Ponsel Shindong bergetar. Begitu melihat nama penelepon, Shindong bergegas mengangkatnya diikuti pandangan penasaran yang lain.

"Donghae-ya, ada apa?" Wajah Shindong memucat begitu mendengar apa yang diceritakan Donghae. "Jeonha menghilang?!"

.

.

"Aku tidak dapat menemukannya di mana pun! Kita seharusnya tidak meninggalkannya sendirian!" sesal Donghae. Ia terduduk lesu di bangku taman.

.

.

Heechul menghunus pedangnya dan mengarahkannya kepada Kyuhyun sebagai tanda menantangnya untuk bertarung.

"Ayo, kerahkan semua kemampuanmu! Semakin semangatmu untuk bertarung tinggi, semakin besar energi yang akan dimiliki pedangku ini setelah menyerap jiwamu, Kyuhyun sshi."

Untuk pertama kalinya hari ini Kyuhyun tersenyum, meski senyumnya merupakan smirk yang mengimbangi smirk yang dilakukan Heechul saat ini.

"Ini lebih baik daripada tidak menjadi apa-apa," ucap Kyuhyun sambil menghunus pedang yang ada di ikat pinggang buatan Kibum, ikat pinggang yang bisa menyembunyikan pedang yang dibawanya sehingga tidak mengundang pertanyaan orang lain ketika ia berjalan-jalan atau berada di tempat umum.

Shadow WarriorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang