Chapter 21

164 14 21
                                    

Shadow Warrior
Chapter 21

.

Sedikit flashback

"Ayo kita bertarung sampai mati, Jujak," kata Heechul sambil bangkit berdiri dan membuang sisa burung bakarnya. "Gua ini cukup bagus untuk pertarungan kita. Aku sudah pernah bertarung denganmu di tempat terbuka. Aku ingin melihatmu bertarung di tempat yang kecil dan tertutup. Kuharap kau akan memberiku pertarungan yang menarik."

Sebuah smirk muncul di wajah Heechul ketika ia menghunus pedangnya.

.

"Tunggulah sebentar lagi, ada sesuatu yang harus kulakukan."

"Tidak bisa." Heechul menolak. "Kita akan bertarung sampai mati. Sekarang."

"Aku tidak bisa menolaknya?"

"Tentu tidak."

"Baiklah kalau begitu." Kyuhyun bangkit berdiri, membuat Heechul menautkan alisnya. "Donghae-ya!"

Begitu Kyuhyun menyebutkan nama itu, sosok Donghae muncul seketika, membuat Heechul mundur selangkah karena terkejut. Donghae langsung memposisikan dirinya di depan Kyuhyun dengan pedang terhunus, siap bertarung jika Heechul menyerang mereka.

"Heechul sshi!" Kata-kata penuh wibawa itu membuat Heechul urung mengayunkan pedangnya. Ia menatap Kyuhyun yang tersenyum dari balik bahu Donghae. "Terima kasih atas pertolonganmu. Ada yang harus aku kerjakan. Setelah itu, aku akan kembali memenuhi janjiku."

"Kau pikir, aku akan membiarkanmu pergi, Jujak?" desis Heechul mengancam. Namun matanya langsung memicing melihat Kyuhyun hanya tersenyum lembut, tidak tertekan oleh ancamannya sama sekali.

"Donghae-ya, mari kita pulang."

"Siap, Jeonha!"

Belum sempat Heechul bertindak, tiba-tiba keduanya lenyap begitu saja dari hadapannya.

"Bagaimana bisa?!" Heechul tertegun menatap goa yang kosong itu.

.

.

.

"KALIAN MENGERTI PERASAANKU SEKARANG?!" Donghae berteriak dengan air mata masih mengalir di pipinya. Ia duduk di depan sebuah meja kecil di aula utama yang penuh berbagai makanan manis dan permen, sementara Zhoumi dan Siwon duduk di kiri dan kanannya dengan wajah prihatin.

Donghae baru saja menceritakan bahwa Andeulaseu berusaha menghasutnya namun sihirnya tidak berpengaruh kepada Donghae. Meski begitu Donghae ketakutan sehingga ia hanya bisa diam mendengarkan semua hasutan Andeulaseu serta perintahnya, kemudian kembali ke Istana Gerbang Selatan tanpa tahu apa yang harus ia lakukan. Hal itu berlangsung sampai pagi, di mana karena tertekan, Donghae menjadi diam dan mudah marah. Kyuhyun kemudian memanggilnya waktu beristirahat di kuil Jujak, tepat sebelum makan siang. Setelah mendengar semua cerita Donghae, Kyuhyun justru menyuruh Donghae tetap berpura-pura terhasut dan menemui Andeulaseu jika dipanggil. Itu sebabnya Donghae pergi saat makan siang berlangsung.

"Jeonha tidak memikirkan perasaanku!" Donghae terisak sambil mengambil salah satu kue dan mulai memakannya. Zhoumi dan Siwon terpaksa menunggu untuk kesekian kalinya, sampai Donghae mengosongkan mulutnya. "Aku benar-benar cemas ketika ia terbakar jurusnya sendiri. Tetapi apa yang Jeonha lakukan? Ia memanggilku hanya untuk mengatakan bahwa aku adalah boneka Andeulaseu. Jadi aku tidak boleh mencemaskannya!"

"EH?!" Siwon terbelalak. "Kapan Jeonha memanggilmu?"

"Waktu euisa-nim ada di kamar Jeonha." Donghae mendengus marah dan mulai mengambil beberapa permen untuk ia kunyah sekaligus.

Shadow WarriorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang