Chapter 6

220 19 26
                                    

Shadow Warrior

Chapter 6

.

.

"Ugh!"

Kyuhyun menarik napas lega ketika Ksatria Jujak mencabut pedang yang tertancap di kakinya. Namun hal itu hanya sekejap. Ksatria jujak kembali menyabetkan pedang untuk mengenainya, hingga membentuk sebuah garis api. Kyuhyun berhasil berguling sekali untuk menghindar. Ksatria Jujak tidak tinggal diam. Dikerahkannya tenaganya untuk mendorong garis api itu menjauh, mengejar Kyuhyun yang terus berguling. Garis api baru berhenti bergerak setelah mengenai Kyuhyun yang langsung terpental hingga beberapa meter.

Meski seluruh tubuhnya terasa sakit dan napasnya semakin memendek, Kyuhyun langsung berbalik menghadap Ksatria Jujak. Ia tahu, setiap saat serangan bisa kembali datang. Sambil meringis menahan sakit, Kyuhyun berusaha bangkit berdiri. Hanbok yang ia kenakan sudah compang-camping akibat sabetan pedang. Ia tidak tahu berapa lama mereka sudah bertarung. Yang ia tahu, tubuhnya mulai tidak bisa ia kendalikan untuk terus bergerak menyerang.

Aku tidak boleh kalah. Jika aku kalah, bukan hanya Sungmin hyung, tapi Siwon dan Zhoumi akan mengalami hal yang buruk....

Kyuhyun berdiri dengan kaki yang goyah. Digenggamnya pedang dengan kedua tangan, berusaha mengumpulkan tenaga yang tersisa.

Bagaimana....bagaimana caraku mengalahkan Ksatria Jujak?

Ksatria Jujak membuat dua kali sabetan pedang, sehingga terbentuk 2 garis api yang bersilangan di antara mereka. Kyuhyun menahan napas. Jika ksatria Jujak mendorong garis api itu ke arahnya seperti serangan-serangan yang tadi, ia tidak yakin bisa menghindar dengan semua lukanya saat ini. Apalagi kakinya yang tadi ditikam mulai terasa berat untuk digerakkan.

Hanya bisa satu serangan, setelah itu aku tidak tahu apakah masih sanggup bertarung. Kyuhyun memandang ksatria Jujak. Ia tertegun ketika sebuah kesadaran menghampirinya. Bolehkah...aku mempercayai instingku saat ini?

Kyuhyun memastikan pengamatannya sekali lagi sebelum memejamkan kedua matanya. Perlahan napasnya yang memburu mulai mereda dan terdengar pelan. Ia mencoba mengumpulkan konsentrasi untuk serangan terakhir.

Begitu Kyuhyun merasa udara di sekitarnya berubah karena kedua garis api bergerak, ia kembali membuka matanya. Dipaksanya tubuhnya bergerak maju dengan tangan kanan memegang pedang. Begitu pedang mulai melewati garis api, tangan kirinya ikut menggenggam pedang agar tidak terlepas ketika tubuhnya terbelah oleh garis api yang menyilang itu.

Darah berhamburan tetapi Kyuhyun terus maju hingga pedangnya berhasil menikam tepat di perut Ksatria Jujak. Namun pedang Ksatria Jujak yang terayun, menebas tubuh Kyuhyun menjadi dua. Kyuhyun sempat mencabut pedangnya sebelum jatuh tersungkur.

.

.

Shindong duduk di tangga yang terdapat di belakang bangunan utama sambil memandang langit dengan wajah muram. Setiap selesai menyendiri di gunung yang terdapat di belakang kediaman mereka, Kyuhyun selalu masuk ke bangunan utama melewati tangga bagian belakang, menghindari pandangan para pelayan maupun penjaga gerbang. Karena itulah Shindong sejak semalam menunggu di sana, dengan keyakinan Kyuhyun akan melewati jalan itu saat kembali.

Hari sudah menjelang pagi dan Kyuhyun belum juga muncul. Shindong teringat senyum Kyuhyun sebelum berangkat menuju kuil Jujak.

"Jeonha, ternyata kau sudah benar-benar menerimanya...," gumam Shindong sedih. Pikirannya melayang ke masa lalu, saat Kyuhyun berusia 12 tahun....

Shadow WarriorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang