Gua jajanin

320 20 3
                                    


Jangan lupa vote dan komen nya yaw!



happy reading



Pagi yang cerah dengan udara yang terasa sejuk bila di hirup dan di nikmati dengan angin-angin yang berhembus begitu menyejukkan. Pada senin hari ini siswa-siswi SMA Priatama School kembali masuk sekolah setelah libur Nasional kemarin

Banyaknya dari mereka lari memasuki gerbang dengan berbondong-bondong, bell akan berbunyi sekitar lima menit lagi, jadi mereka semua berlari terburu-buru agar tidak telat karena ketos di SMA ini sangat galak, telat se detik saja bisa di hukum, benar-benar mengerikan

Dan sepertinya hari ini adalah hari kesialan untuk ketiga gadis yang sedang berdiri di depan gerbang yang sudah tertutup rapat dan bisa mereka lihat para OSIS sedang menghukum murid-murid yang terlambat untuk di jemur di tengah lapangan

"bolos ajalah" ucap seorang gadis yang tengah bersiap untuk menaiki motornya, namun sebelum itu terjadi, lengan nya lebih dulu di tahan

"eitss enak aja main bolos! kasian ortu lo, kan kita mau berubah, gimana sih" kata gadis yang menahan lengan temannya yang akan bolos itu

"terus gimana? mau diem aja disini?" dia sudah lelah dan masih mengantuk

"panggil pak satpam buat di bukain lah!" jawabnya dengan enteng

"yeu oon! nanti kita di hukum! gue ogah"

"gapapa sekali-kali" lalu...

"PAK SATPAM! SINI DONG TOLONG BUKAIN!" gadis tersebut benar-benar teriak, mengalihkan semua tatapannya menuju ketiga gadis yang berada di luar area sekolah

'ilona anjir! bukan temen gue! selamatkan saya~' batin fatin

Pak satpam bergerak menuju ketiga gadis yang berdiri di depan gerbang "telat neng?" tanya pak satpam

"bapak gemesin banget, mau saya kasih ini?" ucap fatin sambil menunjukkan kepalan tangannya, jelas-jelas mereka masih di luar ya jelas mereka telat lah!

satpam itu hanya terkekeh kemudian membukakan gerbang untuk ketiganya "jangan langsung masuk kelas neng, ikut mereka tuh" tunjuk pak satpam pada anak-anak yang tengah di jemur di lapangan

fatin langsung melajukan motornya ke area parkiran, Monica membawa masuk mobilnya dan terakhir Ilona berjalan santai sambil mengucapkan terimakasih kepada bapak satpam ingat! ilona tidak bisa mengendarai kendaraan manapun.

saat sudah memarkirkan motornya, fatin berniat pergi ke kelasnya, ia tidak mau di hukum. namun itu hanya rencananya karena Ilona dengan suara membahana nya memanggil fatin dan Monica

"FATIN! MONICA! SINI!! KATANYA KITA DI HUKUM DULU" teriakan Ilona membuat semua yang berada di lapangan mengalihkan pandangannya menatap mereka

ingin rasanya fatin membuang ilona ke sungai han, dengan rasa malunya ia berjalan menghampiri Ilona yang sudah berada di pinggir lapangan

"malu anjir! kenapa harus teriak begitu sih?!" geram fatin

"emang gue teriak ya?" tanya Ilona dengan polosnya

Bestie TransmigrasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang