Bestie Transmigrasi

Pacar(?)

jangan lupa untuk vote dan komen nya yaw!

↓
↓
↓

happy happy
↓
↓
↓

pagi yang cerah, udara yang sejuk dan angin yang begitu menenangkan menerpa wajah mulus milik Monica

kini Monica telah sampai di sekolah pada jam 6 tepat dia hanya ingin berangkat lebih awal. kini ia tengah duduk di taman belakang sekolah dengan memangku sekotak bekal yang ia bawa dari rumah

sekolah masih sepi hanya ada beberapa murid yang telah datang.

Monica membuka kotak bekal nya yang berisikan sandwich buatan bunda nya, lalu ia ambil satu potong sandwich dan ia makan sambil memikirkan sesuatu

______

pagi ini dikediaman keluarga kaisar sedang melaksanakan sarapan pagi.

Ilona menatap tajam Brison begitu pula sebaliknya, meja makan terasa seperti akan perang dunia ke tiga. hawa yang tidak mengenakkan berasal dari kedua kakak beradik itu

"Ilona selesai" ucapnya saat telah menyelesaikan sarapannya

Ilona berdiri dari bangkunya dan berjalan kearah mommy lalu pamitan

"dek, berangkat sama Abang" ucap Nelson pamitan kepada orang tuanya dan berjalan mengikuti Ilona keluar rumah

"minta maaf pada adik mu" ucap sang kepala keluarga

Brison menatap daddy-nya "kenapa aku harus minta maaf sama dia?" tanyanya

"kamu lupa dengan kesalahan mu kemarin? minta maaf pada orang yang kamu tampar lalu pada adik mu, daddy tidak ingin seperti tadi" ucapnya tegas lalu berdiri menghampiri istri dan pamit pergi bekerja

Brison hanya mengusap dadanya pasrah. kali ini dia tidak bisa menghindar jika sang daddy meminta nya, terlebih Ilona adalah putri kesayangannya 'huft'

______

"non... non bangun non.." ucap pembantu yang bekerja di rumah keluarga Collen

"huawahahh" uapan dari fatin

"emang kenapa bi? masih pagi loh" ucapnya seraya mengucek matanya

"sekolah non, non ngga sekolah? udah jam berapa ini non" ucap bi murni

fatin sempat ngelag sebentar, sekolah? bukanya sekarang minggu?

ia membuka matanya lebar-lebar lalu meraih ponselnya yang berada di meja pinggir kasur. saat menyalakan ponselnya dia terkejut, terlihat hari dan jam di sana. aish! dia kira hari ini hari weekend. sial! gara-gara mimpi itu dia jadi terlambat

ia langsung berlari masuk ke kamar mandi dan melakukan yang seharusnya dilakukan

7 menit berlalu, ia telah siap dengan seragam sekolah nya walaupun masih terlihat acak-acakan tapi dia tidak memperdulikan nya, ia berlari keluar rumah

"non mau mamang anter?" tanya supir pribadi fatin

"ngga mang, fatin mau naik motor aja" ucapnya lalu masuk ke garasi dan mengambil motor sport yang entah milik siapa, yang pasti sekarang ia telat dan bisa-bisa ia kena hukuman