Bestie Transmigrasi

Kecelakaan

setelah kejadian tadi, dimana Elista di bohongi oleh Rania dan terjadi pergelutan, kini mereka sedang sibuk dengan handphone nya masing-masing

saat sedang sibuk dengan handphone mereka, tiba-tiba salah satu dari mereka membuka suara

"hahhh gabut banget, keluar yuk" ajak Rania, dia merasa bosan hanya bermain ponsel sedari tadi, Rania dan Natasha kesini itu untuk bermain, tetapi malah meng-gabut bersama

"kemana?" tanya Natasha yang sudah mematikan handphone nya dan menatap Rania

Rania sedang memikirkan akan pergi kemana, dan saat itu juga Elista membuka suara nya "gimana kalo kita ke mall aja? kita main time zone" ucapnya dengan antusias

"boleh tuh, ayok" ajak Rania yang sudah mengambil cardigan nya dan berjalan keluar, di susul oleh Elista dan juga Natasha

saat menuruni tangga, terdapat abang nya Elista dan juga kedua temannya
"kemana de?" tanya Ryan

"ke mall bang, boleh kan?" ijin Elista kepada abangnya

"jangan lama-lama, jangan ngebut dan harus hati-hati" khawatir Ryan

"siap" ucap Elista dengan menghormat

"yaudah kita pergi ya bang"

"iya"

setelah itu, mereka benar-benar pergi dari rumah Elista, dan kini mereka sedang berada di jalan, mereka memakai mobil milik Natasha dan tentunya Natasha lah yang membawa mobil tersebut, karena diantara mereka, Natasha yang bisa mebawa mobil juga motor, sedangkan Rania dia hanya bisa membawa motor dan untuk Elista dia tidak bisa membawa keduanya, kata dia 'kan ada kalian jadi gue numpang aja sama kalian, ngapain repot-repot belajar motor' itulah ucapan yang tidak tau diri

saat sedang menuju mall, Rania dan juga Elista sedang membahas cerita yang Rania baca yaitu tentang anak sekolah

"gue pernah baca novel yang judulnya itu putih abu-abu cerita itu menceritakan tentang kisah anak sekolah di putih abu-abu yang rumit, ada salah satu pria yang menyukai seorang gadis yang masuk ke sekolah itu dengan beasiswa,  mereka itu aodra, aodra itu nama geng yang terkenal di sekolah itu. geng mereka bukan cuman balapan liar atau seperti hal lainnya, tapi mereka juga sering membantu masyarakat yang mengalami kesusahan, sering ke panti asuhan juga buat kirim makanan atau mainan untuk anak-anak disana.

geng mereka itu di ketuai oleh Devan Anan Luwis keluarga terkaya ke 2 di negara novel itu. dan inti dari anggota itu ada Brison, Carlos, Deon dan Hilario.
Deon itu wakil ketua dari geng aodra, dia dipilih oleh devan karena menurut dia Deon pantas menjadi wakil ketuanya. di novel-novel pasti ada biang kerok atau tukang rusuh kan? nah! biang rusuh nya itu Brison sama Hilario mereka yang selalu bikin ketawa sama tingkah lakunya mereka berdua.

dan kalo di novel-novel itu pasti ada antagonis perempuannya kan? nah! antagonis perempuannya itu namanya Monica Chessy Math dia itu jadi jahat karena sahabat cowonya nge-buang dia karena protagonis itu, sahabat cowonya jadi ga peduli lagi sama Monica, dan disitulah Monica sering banget bully protagonis, tapi jangan sepenuhnya salahin Monica, dia kaya gitu juga karena muak dengan sikap PPB nya si protagonis, di depan sahabat cowonya sok polos, tapi di belakangnya keluar sifat buruk nya, makanya Monica ngelakuin itu supaya sahabat cowonya sadar, tapi malah dia yang di salahin

oh iya! dia juga punya dua sahabat, namanya Ilona Jannie Kaisar dan Fatin Collen Delisia. mereka itu sahabat dari putih biru sampai sekarang mereka putih abu-abu, sedangkan sahabat si Monica yang cowo itu dari dia waktu kecil, yah singkat cerita katanya sih si antagonis bakal meninggoy di akhir cerita" penjelasan panjang lebar dari Rania yang di dengar setia para sahabatnya

"kok katanya sih Ra?" tanya Elista, Elista duduk di kursi penumpang sedangkan Rania berada di sebelah kursi pengemudi

"soalnya tuh cerita belum habis, kata author nya gitu. dia lagi hiatus karena kesibukan rl nya" ucap Rania yang di balas anggukan oleh Elista

jarak mall dengan rumah Elista memang sangat jauh jadi jangan bingung jika mereka masih di dalam mobil

Natasha masih fokus mengendarai mobilnya sambil mendengarkan sahabat nya itu bercerita tentang cerita yang ia baca di aplikasi Oren berlogo W

saat sedang hening, tiba-tiba Elista berkata "kayanya kalo kita masuk ke cerita itu seru deh, secara kan visual yang di buat author ga main-main, duh gue jadi pengen rasain deh" celetuk Elista tanpa memikirkan perkataan nya terlebih dahulu

perkataan itu membuat keduanya sontak menoleh kebelakang dan menatap Elista tajam 'pikiran dia benar-benar di luar angkasa'

"NAA LIAT KEDEPAN BEGO!" teriak Elista kepada Natasha yang menatap nya tajam, Natasha lupa bahwa dia sedang mengemudi di saat dia akan kembali fokus ke depan namun na'as nya rem nya tidak berfungsi Natasha semakin panik, dengan terpaksa dia membelokkan mobilnya menabrak pohon yang berada di pinggir jalan

dan terjadilah kecelakaan yang menyebabkan bagian mobil depan rusak tentunya mereka terluka apalagi yang duduk di bagian depan, mereka terkena pecahan kaca mobil depan

sebelum mereka hilang kesadaran nya, mereka sempat mengucapkan kata perpisahan

"ma, maafin Rania karena susah diatur dan sering jailin mama, Rania pamit ya ma... Leon tolong jaga Mak gue, walau gue selalu dibuat kesel sama Lo monyet, tapi hari ini dan detik ini mungkin gue gabisa lagi ribut sama Lo, tolong jaga mama gue, mama gue mama Lo juga sih, yang penting itu, gue... pamit" ucap Rania dan langsung hilang kesadaran nya

"mommy... maafin Elista yang imut ini, Daddy... maafin Elista yang lucu ini, dan buat Abang Ryan maafin Dede gemes ini yaa, kasian Abang ngga punya babu lagi kalo Elista pergi, Elista sayang kalian" Elista pun hilang kesadaran nya

"Bun, yah, maafin Natasha belum bisa jadi anak yang kalian mau, Natasha pamit" Natasha hilang kesadaran nya

mereka bertiga akhirnya kehilangan kesadarannya

segitu dah, bye