Adik-Kakak?

506 26 1
                                    




happy happy





kini Monica tengah berjalan menuju ruang BK sendiri karena ia menolak permintaan temannya untuk ikut bersama dirinya

dia tidak ingin temannya terkena imbas akibat dirinya yang sudah melakukan aksi di luar dugaannya.

sungguh ia tidak berniat melakukan itu, dirinya yang tersulut emosi dan juga rasa sakit yang ia rasakan di dalam dadanya. sepertinya perasaan Monica asli belum sepenuhnya hilang karena setiap kali ia lihat Devan dengan Amara hatinya sakit dan timbul rasa kesal. atau ini perasaan nya?

di tengah perjalanan dia berpapasan dengan orang yang ada di pikirannya.

Monica dengan orang tersebut saling pandang satu sama lain, tatapan yang Monica layangkan adalah tatapan kerinduan yang entah datang darimana

berbeda dengan pria tersebut, Monica tidak bisa melihat apa arti dari tatapan tersebut wajahnya selalu datar dan itu sulit untuk Monica tebak apa arti tatapan nya

setelah beberapa saat mereka berdua bersitatap Monica melanjutkan jalannya di ikuti pria tersebut di belakangnya

.
.
.

di ruang BK terdapat dua orang siswa satu siswi dan pria paruh baya yaitu guru bk di sekolah ini

"saya tidak mau basa-basi, jadi apa yang terjadi?" tanya guru bk yang bernama pak Harto

"pembullyan yang dilakukan oleh Monica terhadap Amara" jawab Devan

"benar itu Monica?" tanyanya pada Monica

Monica mengangguk lalu menjawab "benar pak" ucapnya

pak Harto menghela nafasnya berat "sebenarnya ungkapan Monica sudah terbukti jelas bahwa kamu melakukan pembullyan, tapi saya ingin melihatnya seperti apa yang kamu lakukan pada Amara, ada video bukti?" tanya pak Harto

Devan memberikan ponselnya yang sudah membuka akun Instagram lambe SMA priatama school. dimana terdapat video Monica dengan yang lainnya saat dikantin dan Monica yang sedang melakukan aksi pembullyan

pak Harto yang melihat apa yang dilakukan Monica pada Amara membuatnya geleng-geleng kepala

"baik, setelah saya lihat video bukti tersebut saya tidak bisa mentoleransi apa yang kamu lakukan. jika bulan lalu orang tua mu bisa menyogok kita para guru agar tidak meng-skors kamu. maka saat ini saya tidak akan menerima apapun yang orang tua kamu lakukan agar kamu tidak jadi di skors" ucapnya panjang lebar, pak Harto sempat menarik nafasnya terlebih dahulu sebelum melanjutkan ucapannya

"untuk itu, saya akan skors kamu selama satu Minggu." keputusan yang mutlak dan tidak dapat di bantah

Monica yang mendengar itu sedikit ingin memprotes, namun jika ia lakukan pasti hukumannya akan bertambah

pak Harto kembali bersuara "dan kamu Brison. mau bagaimana pun pembelaan kamu untuk amara itu tidak untuk dilakukan, Monica perempuan yang seharusnya kamu tidak bermain tangan apalagi yang terkena bukan Monica melainkan fatin. untuk itu saya akan skors kamu selama tiga hari" ucapnya tanpa bantahan

"semuanya sudah selesai, kalian boleh kembali ke kelas kalian masing-masing"

setelah dapat persetujuan dari pak harto, mereka semua keluar dari ruangan tersebut

Monica menatap brison dengan tatapan permusuhan begitu juga sebaliknya

Brison berjalan meninggalkan ruangan dengan gerutuan karena kesal mendapatkan skors, belum lagi saat di rumah nanti pasti dirinya akan di hukum oleh daddy nya

Bestie TransmigrasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang