ᥫ᭡ Ten

45 7 4
                                    

Happy Reading

Beberapa bulan kemudian..

Sora dan Johan kini semakin dekat. Hubungan mereka semakin bagus dan mereka berdua semakin akrab berteman. Tentunya itu membuat Alaska kesal dan harus waspada. Johan pun juga semakin akrab dengan Bona dan Charlos. Mereka kini berteman dan suka bermain diluar sekolah. Johan tak lagi kesepian disekolah, Johan tidak hanya punya Sora. Ia punya teman-teman yang baik disekolah barunya.

"Ra, nanti sore free ngga?" Tanya Johan kepada Sora.

Tangan Johan sudah pulih, sudah bisa digerakkan. Johan juga sudah bisa mengendarai motor dan mobilnya kembali, jadi ia tidak harus diantar oleh supirnya lagi. Tetapi belum sepenuhnya pulih. Semisal Johan berkelahi dengan orang dan melukai tangan Johan, sakitnya akan kambuh.

"Emm.. free sih kayaknya. Kenapa emang?" Jawab Sora.

"Jalan yuk? Ke mana gitu kek. Nanti gue jajanin. Kalo bisa, gue beliin minuman matcha se kardus!" Kata Johan antusias.

Sora tertawa kecil. "Yaudah deh."

Johan mengerutkan keningnya menatap Sora. "Yaudah deh apa?"

"Yaudah deh mau jalan sama lo."

"SERIUS, RA? BENERAN?" Ujar Johan berdiri dari duduknya.

"Ohh gamau yaudah." Ujar Sora pura-pura ngambek.

Johan langsung melemaskan badannya. "Gue mau.."

Sora tertawa gemas. "Lucu banget sih lo!" Katanya mencubit pipi Johan. "Udah ah ayo ke kelas!" Ajak Sora.

Sementara Johan, cowok itu mematung ditempat akibat perlakuan Sora kepadanya. Pipi Johan memerah karena dibilang lucu oleh Sora, plus cewek itu mencubit pipi Johan.

Sora menatap Johan yang terdiam dengan pipi yang memerah. Cowok itu tidak memberikan respon apapun. "Jo? Kok pipi lo merah? Lo sakit ya!? Ih ayo ke UKS!" Ujar Sora menarik tangan Johan.

Johan menoleh kearah Sora dengan raut wajah yang masih bengong. Sora menatap Johan bingung. "LO KENAPA SIH? SEREM DEH! SANA KE UKS SENDIRI AJA, GUE TAKUT!" Teriak Sora kemudian gadis itu berlari meninggalkan Johan.

"EH ANJIR KOK GUE DITINGGALIN! SORA!" Teriak Johan saat ia sudah sadar bahwa dirinya ditinggal oleh Sora.

Inilah sedikit moment kecil kedekatan Sora dan Johan saat ini. Ya gitu deh, pahami sendiri ya readers 🙏🏻

• •𓆩♡𓆪• •

"Sora! Udah siap bel―YA AMPUN! KENAPA MALAH SANTAI-SANTAI DI KASUR? KAN MAMA SURUH KAMU GANTI BAJU!" Ujar Nirmala yang melihat Sora masih santai rebahan diatas kasurnya yang empuk itu.

"Ck! Kan Sora udah bilang, Sora Gamau ikut! Sezha aja itu perwakilan anak Mama dan Papa. Dia mau kan ikut ke acara perusahan-perusahaan kampret!"

"Lagian kan Sora juga bilang ke Mama, Sora mau pergi main ke luar sama temen!"

"Heh!! Kamu mau ngga Mama anggap sebagai anak Mama lagi? Nurut aja! Main mah bisa lain hari."

"Loh jahat banget sih ma!?" Ujar Sora protes karena ingin tidak dianggap anak lagi oleh Nirmala.

"Ya mangkanya cepetan ganti baju! Itu adek kamu dibawah udah siap, udah cantik. Kamu malah nyantai aja! Cepet ya Sora Archelia. Dandan yang cantik! Jadi anaknya Papa Raymond harus cantik dan anggun." Ujar Nirmala melempar gaun yang sudah disiapkan olehnya ke wajah Sora. Kemudian ia berjalan keluar kamar Sora.

THE LOVE TRIANGLE || END [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang