THE LOVE TRIANGLE || END [✓]

ᥫ᭡ Fourteen

◖Happy Reading◗

Johan melirik Sora yang sedang serius mendengarkan penjelasan dari Kak Erin. Johan menggeser bangku dan mejanya semakin dekat dengan Sora. "Ra, nanti pulangnya bareng aku aja ya?" Bisik Johan.

"Iya Johan, iya. Kamu udah bilang begitu ke aku 5 kali." Jawab Sora kesal. Karena Johan sedari tadi mengajaknya mengobrol, bukan malah memperhatikan papan tulis.

"Johan! Perhatikan papan tulis." Kata Kak Erin memperingati Johan yang asyik sendiri.

"Laper, kak." Jawab Johan.

"Ya nanti makan kalo udah selesai les! Kamu ini ya, bandel banget!" Omel Kak Erin.

Johan menyengir pada Kak Erin tanpa rasa bersalah. Sora bergidik ngeri melihat Johan. 'Aneh ni orang, dimarahin malah cengengesan.' batin Sora keheranan.

Setelah selesai les, mereka pun pulang ke rumahnya masing-masing. Tapi tidak dengan Johan dan Sora, mereka berhenti dipinggir jalan dan membeli sate yang terjual dipinggir jalan.

"Ini pesanannya ya."

"Makasih ya, mang."

"Wah.. aku udah lama ga makan sate." Kata Johan dengan mata yang berbinar menatap Sate didepannya saat ini.

"Dasar orang kaya." Gumam Sora.

Johan memakan satu tusukan sate. "Gimana? Enak ga?" Tanya Sora.

"Enak, ra! Aku mau beli lagi deh satu bungkus, aku bawa pulang."

Sora tertawa. "Doyan banget sama sate."

"Mang! Sate nya satu bungkus lagi ya, dibawa pulang aja!" Kata Johan.

"Siapp atuh!"

Sora menatap Johan yang cara makan nya tidak santai. "Pelan-pelan dong, Jo. Nanti keselek."

"Uhukk..uhukk!!"

Sora langsung memberikan minuman Johan kepada cowo itu. "Ini minum dulu." Johan menerima minuman dari Sora dan meminumnya.

"Kan apa aku bilang, pelan-pelan makan nya. Ngeyel banget sih." Omel Sora.

Johan mengerucutkan bibirnya seperti anak kecil karena dimarahi oleh Sora. Sora mengerutkan keningnya melihat Johan yang berperilaku seperti itu. "Ih sok imut banget sih! Muka kamu itu nyebelin!" Kata Sora memukul kepala Johan dengan totbage yang ia bawa.

"Aduhh! Galak banget sih, ra!" Ujar Johan mengusap-usap kepalanya.

"Lebay! Kan aku mukulnya pelan."

"Enggak tuh, sakit tau! Males aku!" Kata Johan memalingkan wajahnya dari Sora.

"Kok malah ngambek sih!?"

"Bodoamat!"

Sora pun berakhir sibuk membujuk Johan yang merajuk kepadanya. Tanpa disadari, ada seseorang yang menatap mereka dari kejauhan.

'Awas lo, Johan.'

• •𓆩♡𓆪• •