"Nisa, Si Gadis Jauh"

Bab 9: Mimpi-Mimpi Baru

Beberapa tahun telah berlalu sejak kelahiran Ardi, dan keluarga Nisa, Wildan, dan Ardi terus berkembang dan mengalami berbagai perubahan dalam hidup mereka. Ardi, anak mereka, semakin tumbuh menjadi anak yang cerdas, ramah, dan penuh semangat. Di usianya yang muda, ia mulai menunjukkan minatnya dalam berbagai bidang, mulai dari olahraga hingga seni.

Ketika Nisa dan Wildan menyadari minat Ardi yang besar terhadap sepak bola, mereka mendukungnya sepenuh hati. Mereka membawa Ardi ke lapangan setiap akhir pekan untuk berlatih, dan bahkan mendaftarkannya ke klub sepak bola lokal. Ardi menikmati setiap momen di lapangan, dan semangatnya yang menyala-nyala membuatnya berteman dengan banyak anak di timnya.

Saat Ardi membawa pulang trofi pertamanya sebagai pemain terbaik dalam turnamen kecil di kota mereka, Nisa dan Wildan merasa sangat bangga. Mereka tahu bahwa anak mereka memiliki bakat yang luar biasa dan berpotensi untuk mencapai prestasi yang besar di masa depan.

Setiap malam sebelum tidur, Nisa dan Wildan selalu bertanya pada Ardi tentang mimpi-mimpinya. Mereka duduk bersama di ruang tamu, dikelilingi oleh hangatnya cahaya lampu, dan mendengarkan dengan seksama ketika Ardi berbicara tentang impian-impiannya yang besar.

"Apa yang kamu inginkan, Nak?" tanya Wildan pada salah satu malam.Ardi tersenyum lebar. "Aku ingin menjadi pemain sepak bola terkenal, Ayah! Aku ingin membawa nama negara ini di pentas internasional!"

Nisa dan Wildan saling bertatapan dengan bangga. Mereka merasa senang melihat semangat dan ambisi Ardi. "Kamu pasti bisa, Nak. Kami akan selalu mendukungmu dalam setiap langkahmu," kata Nisa dengan penuh keyakinan.

Mereka berdua merangkul Ardi erat, membiarkan kehangatan dan cinta keluarga mereka mengelilingi mereka dalam momen-momen berharga seperti ini. Dan bersama-sama, mereka merencanakan langkah-langkah yang akan mereka ambil untuk membantu Ardi mencapai mimpinya yang besar.