5.

181 19 1
                                    

Bab V: "Permulaan"

.
.
.
.

Genre: Bl, BxB, Friendship, Family, Schoollife, Au.

.
.
.
.

(Author POV)

-

10:30 A.M
Seoul University, South Korean.

"Lalu? Apa Yeol di laporkan?" Jungkook menyesap ice coffee yang ia beli dengan nikmat, mendengarkan cerita Seokjin tentang kejadian kemarin siang.

"Molla, Joonie tidak mengatakan apa-apa, Jinnie cuma tau kalau Joon menghajar mereka habis-habisan, mereka tidak masuk kelas hari ini" Jungkook menyipitkan matanya pada Seokjin yang sedang mengunyah.

"Seharusnya aku tidak meninggalkan mu sendirian kemarin, mianhae" Sesal nya. Ia harusnya menunggu Seokjin hingga selesai dan kejadian itu tidak akan terjadi, untung NamJoon datang tepat waktu kemarin.

"Gwenchana, bukan salah Koo, kan Jinnie sendiri yang menyuruh Koo pulang! Jangan salahkan diri sendiri nee??" Jungkook menganggukkan kepalanya, mengelus kepala Seokjin dengan sayang.

"Kita sudah mau pulang, siapa yang menjemput mu? Hum?" Jungkook menoleh, melihat sekeliling mereka yang sudah lumayan sepi, hanya ada beberapa mahasiswa karena jam kuliah pagi sudah selesai sejak tadi.

"Joonie! Kata Joon, Jinnie harus pulang bersamanya, jadi nanti Joonie yang jemput, Koo bawa mobil?" Jungkook mengangguk pelan untuk menjawab. Sejak Taehyung memberinya mobil dan mengajarinya berkendara, ia jadi sering naik mobil daripada jalan kaki. Kata Taehyung biar mobilnya tidur menganggur dirumah.

"Kalau begitu biar Koo temani sampai NamJoon Hyung tiba, Koo tidak mau kejadian seperti kemarin terjadi lagi" Seokjin mengangguk saja, toh juga ia bosan menunggu sendirian.

Puk!

"Uuhh.." Jungkook mendesis, melihat kebelakang, kearah senior mereka yang sedang tertawa. Ia mengambil kertas yang dipegang Seokjin lalu melemparnya kembali kearah mereka dan mengenai kepala dari ketua geng mereka.

Seokjin yang masih mengusap belakang kepalanya terkekeh melihat mereka yang tadinya sedang tertawa langsung berhenti dan menatap horor kearah nya dan Jungkook.

"Kau!?"

"Jangan mengganggu kalau kalian tidak ingin diganggu, sunbae!" Jungkook mengendus kesal, merangkul tubuh Seokjin dan mengelus belakang kepala Seokjin dengan lembut.

Namja yang terkena gumpalan kertas yang dilempar oleh Jungkook tadi tidak terima, ia berdiri bersama beberapa rekannya menghampiri meja Seokjin juga Jungkook yang hanya berjarak beberapa meja dari tempat mereka.

Brak!

Meja itu di pukul kuat, membuat Seokjin berjengit reflek langsung memeluk tubuh Jungkook yang berada disebelahnya. Jungkook menatap sinis ke arah para seniornya yang berdiri sombong di hadapan mereka.

"Kalian itu masih berada di tingkat bawah kami, jadi jangan melawan!" Tekan salah satu dari mereka, mendekati Seokjin yang langsung dihalang oleh Jungkook.

"Mau apa kalian!?" Mereka bersmirk kecil, mendekati Jungkook yang sedang siaga satu dengan Seokjin dibelakang tubuhnya.

"Kau bertanya, kelinci manis??" Ketua mereka, mengapit rahang Jungkook dengan kuat, membuat mereka saling bersitatap.

King of Mafia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang