18

180 21 5
                                    

Bab 18: "Amarah"

.
.
.
.

Genre: Mafia, Family, Friendship, Bl, BxB, Mpreg, Au.

.
.
.
.

(Author POV)

-

08:00 P.M
Basecamp the Villain, Seoul, South Korean.

Bugh!

Bugh!

Duk!

Plak!

Bugh!

Suara pukulan pukulan itu datang dari salah satu ruangan yang ada di markas The Villain. Seperti yang kalian pikirkan, Soo-Han bahkan Seok-Nam telah di sekap dan dikurung oleh NamJoon dengan bantuan Yoongi di ruangan itu yang mana sekarang tengah dijadikan samsak tinju oleh si ketua Mafia.

"Ini untukmu yang sudah hampir membuat anakku meregang nyawa, brengsek!"

Bugh!

"Dan ini untukmu yang telah membuat tubuh Istriku penuh luka!"

Bugh!

Pukulan terakhir membuat korban yang dipukul mengeluarkan sepercik darah dari dalam mulutnya. Ia tersenyum smirk, mencolek darah itu lalu mengolesi nya pada tubuh shirtless yang sejak tadi ia jadikan samsak tinju.

"Jadikan hal ini sebagai rasa sakit terakhir mu.." Matanya beralih pada laki-laki yang di gantung sedikit jauh dari laki-laki di hadapan nya.

"Dan kau!.." Matanya menatap tajam kearah laki-laki itu "bukan aku yang akan bermain dengan mu, tapi adikku!" Ia beranjak mendekat, berhenti di hadapan orang itu lalu sedikit menunduk.

"Kau juga hampir mencelakai bayi-bayi nya, maka dari itu bersiaplah.." Menepuk pelan pipi tirus yang ada di genggaman nya lalu tersenyum melihat wajah laki-laki itu yang sama sekali tidak menunjukkan raut persahabatan.

Plak!..

"Itu hanya pembukaan dari ku, tunggu untuk rasa sakit mu yang sebenarnya.." Ia menyeringai. Bersiap akan pergi dari ruangan itu kalau seseorang tidak menghampiri nya di sana.

"Ada apa, Yoon?"

"Jimin mengabari ku, katanya Seokjin terbangun dan menangis mencari mu"

NamJoon, laki-laki itu merubah raut wajahnya menjadi panik saat mendengar kalimat yang keluar dari bibir tipis Min Yoongi.

"Dimana Taehyung?"

"Dirumah sakit, masih menjaga Jungkook yang terlelap di ruang yang sama dengan Seokjin. Lebih baik kau pergi ke rumah sakit sebelum istrimu menangis lebih keras" Yoongi duduk di atas kursi yang memang ada diruangan itu, melihat dua orang yang tengah tergantung di masing-masing sudut ruangan itu.

"Kau tidak ikut kesana?"

"Aku baru saja dari sana, aku kesini karena ingin sedikit bermain-main bersama mereka" NamJoon mengangguk pelan sebelum akhirnya benar-benar meninggalkan ruangan itu dengan langkah yang cepat.

"So.. Darimana aku harus memulai permainan ini?" Seringaian kecil terlihat di wajah pucat Yoongi. Membuat Soo-Han yang memang sejak tadi belum disentuh oleh NamJoon mendecih pelan.

'Aku pasti bisa bebas dari tempat menjijikkan ini!'

-

"Hiks hiks, namu tidak ada hiks namu meninggalkan Jinnie hiks hiks takut.. Jinnie takut namuuu hiks"

King of Mafia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang