King of Mafia

20. (🔞)

Bab 20: "Masa Lalu"

.
.
.
.

Genre: Mpreg, Mafia, Family, Bl, BxB, Friendship, Au.

.
.
.
.

(Author Pov)

-

03:00 P.M
KSN Entertaiment, Seoul, South Korean.

ungh..

kedua mata hazel itu mengerjap pelan, terbuka perlahan sambil mendesis kecil. Ia menoleh kala mendengar suara dengkuran halus dari seseorang yang tertidur di sebelahnya di atas ranjang.

ia kembali mengamati ruangan yang ia tempati sekarang, ia familiar dengan tempat ini. Tersenyum ketika melihat sebuah bingkai yang berukuran sedang tergantung di dekat pintu di atas dinding. Ia tersenyum melihat laki-laki yang masih mendengkur halus tanpa sadar akan keadaannya.

"Lucu sekali anak appa humm" bisiknya sambil mengelus lembut rambut sang anak.

Ia mendudukkan dirinya diatas ranjang secara perlahan, mengusap perut besar nya lalu menyandarkan diri pada headboard yang ada di belakang nya.

"Kalau sudah besar, Seokiee harus bisa menjadi seperti daddy mu ya? Daddy NamJoon, Appa benar-benar tidak akan rela jika Seokiee menuruni sifat daddy kandung mu.." Seokjin mengusap rambut anaknya yang tertidur di sebelah nya.

Tak sadar Seokjin tersenyum melihat anak yang sempat ia tentang dan tidak ia inginkan sudah tumbuh baik hingga sebesar ini. Ia beruntung karena NamJoon membujuknya untuk tetap mempertahankan kandungannya kala itu ketika ia malah ingin membunuh mereka.

"Maaf karena Appa sempat tidak menginginkan mu menjadi anak Appa.. Appa akan berusaha menjadi orang tua yang baik untuk Seokiee" Seokjin tersenyum kecil, ia menyandarkan kepala nya pada headboard dengan tangan yang tetap bergerak untuk mengelus kepala anaknya. Memejamkan matanya sejenak untuk meredakan segala rasa khawatir yang ia rasakan di kepala nya

Ckleek..

"sayang.. kau sudah sadar?"

ia membuka matanya, melihat NamJoon yang masuk dengan setelan jas formal dan penampilan rapi. Seokjin tersenyum lebar sambil merentangkan tangannya pada sang suami.

"Semuanya baik?" Tanya Namjoon lagi.

"daddy~"

"Kenapa sayang? Katakan, ada apa?"

"Daddy tidak lupakan kalau esok hari apa?" NamJoon tersenyum lembut kepada Seokjin yang mendadak terlihat sedih "Tentu saja tidak, besok adalah hari Minggu dan hari terpenting yang harus kita ingat"

"Kita akan kesana lagi kan?"

"Nee baby, Kita akan kesana sebelum merayakan ulang tahun Namseok! oke?" Seokjin semakin menempelkan dirinya pada NamJoon lalu mengusak wajahnya pada dada NamJoon yang bidang.

"Maaf daddy, kalau hari itu Jinnie kabur pasti adik Namseok akan ikut lahir ke dunia" NamJoon menggeleng pelan. Ia sangat ingat penyebab adik kembar Namseok yang meninggal lebih dulu sebelum dilahirkan dan itu jelas jelas bukan salah suaminya.

Flashback 5 tahun lalu*

"Ah dadhh cum nghh cumhh"

"Bersama sayang.. Ahhh shit"

Setelah beberapa tusukan terakhir akhirnya NamJoon mengeluarkan pelepasannya di dalam lubang Seokjin dengan Seokjin yang keluar membasahi perut ke duanya.