👇024👇

4.9K 312 4
                                    


*10 Juni 2024*

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Pesta di Aula Istana terlihat sangat meriah dan tertib, kebahagiaan sedang menyelimuti Kekaisaran Terresan. Dua Pangeran telah mendapatkan pasangan nya masing-masing.

Rakyat pun menyambut kabar baik itu dengan suka cita, mereka tidak menduga bahwa Putra Mahkota akan bertunangan, dihari yang sama dengan pernikahan Pangeran kedua.

Pesta tidak hanya diadakan didalam Istana, pesta juga diadakan diluar Istana. Rakyat menikmati, Pesta Rakyat yang sudah disiapkan pihak Istana.

Kingsley dan Laverza duduk disayap kanan Kaisar Terresan, sedangkan Pangeran kedua dan Lady Emery duduk disayap kiri Permaisuri.

Para bangsawan terlihat menikmati pesta, dan berdansa dengan pasangan nya masing-masing. Berbeda dengan dua pria tampan yang berada ditengah-tengah pesta.

Tatapan tajam nya terus mengarah pada pasangan Kingsley dan Laverza, menggenggam gelas berisikan alkohol dua pria tampan itu berjalan kearah mereka.

Laverza yang tau bahwa dirinya ditatap oleh Arrayyan dan Xancer, berusaha untuk tetap tenang.

Laverza tau bahwa Arrayyan sedang marah pada nya, karena ia telah kabur dari Mansion sang duke.

Kingsley hanya menatap mereka datar, ketika diri nya melihat dua sahabat nya sekaligus saingan nya, berjalan menuju kearah nya dan Laverza.

Setibanya Arrayan dan Xancer didepan Laverza dan Kingsley, mereka memberi salam terlebih dahulu.

" Salam yang mulia Putra Mahkota dan nona Laverza.
Ahh Maaf- ! Harus nya saya memanggil dengan sebutan yang mulia PUTRI MAHKOTA, bukan-? " Ucap Xancer sinis.

Sedangkan Arrayyan terus menatap kearah Laverza, Kingsley yang melihat tunangan nya terus ditatap pria lain hanya mendengus kesal.

" Bisakah saya berbicara berdua dengan tunangan anda yang mulia. " Ucap Arrayyan masih terus menatap Laverza tanpa menoleh kearah Kingsley.

" Hal penting apa yang ingin anda bicarakan berdua, dengan tunangan saya... Duke? "

" Anda tidak perlu tahu, yang mulia."

" Apa maksud anda, Duke-? Laverza adalah tunangan saya, saya berhak tau apa yang akan anda bicarakan berdua dengan putri mahkota? Ingat tuan duke, sekarang Laverza adalah putri mahkota. Jadi anda harus tau batasan anda, Duke-! "

" Hhahaa, anda benar yang mulia. Tapi sayang nya anda akan sangat terkejut, dengan apa yang akan kami bicarakan. "

Laverza yang mendengar itu sedikit gelisah, dan pada akhir nya. Diri nya meminta ijin untuk berbicara ditempat lain.

Laverza tak ingin ada keributan dipesta pernikahan pangeran kedua, ia beserta tiga pria tampan itu meninggalkan Aula pesta.

Dan berakhirlah mereka berempat berada dipavilliun lily.

LAVERZA  [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang