👇028👇

5.5K 405 25
                                    


*16 Juni 2024*

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Malam ini Laverza tidak lagi sendirian, ia ditemani Jendral Reagan menikmati indah nya langit malam.

Sudah tiga hari Laverza meninggalkan Istana, ia juga masih berusaha mencari jejak dimana iblis itu berada.

Misi Laverza tidak diketahui oleh Reagan, yang ia tahu bahwa sang gadis menghindari putra mahkota dan pergi kedesa terpencil untuk menenangkan diri.

Reagan cukup bersemangat, ketika sang gadis meminta nya untuk menemani nya. Ini kesempatan untuk dirinya, agar lebih dekat dengan Laverza.

Apa lagi status Laverza bukan lagi putri mahkota, yang arti nya ia masih punya kesempatan untuk mendapatkan sang gadis pujaan.

Reagan menatap wajah sendu Laverza, entah apa yang sedang gadis itu pikirkan?

Wajah cantik nya terlihat murung dan juga terkadang Laverza diam melamun, Reagan ingin menanyakan hal apa yang membuat sang gadis menghela nafas nya berkali-kali.

Rasa khawatir singgap di hati sang Jendral, ia menatap wajah cantik itu yang terlihat berfikir keras menatap langit malam.

Hingga ia tidak tahan lagi, untuk tidak bertanya kepada sang gadis.

" Hal apa yang membebani pikiran anda, Nona-? Seperti nya masalah yang sangat berat dan pelik? Nona bisa berbagi cerita dengan saya, siapa tahu sedikit bisa mengurangi masalah yang nona hadapi. "

Laverza yang mendendengar kata penenang itu, mengalihkan pandangan nya dari langit malam kepada sang Jendral.

" Akankah ia harus meminta bantuan kepada, Reagan-? Apakah ia bisa membantu, jika aku menceritakan semua nya pada sang Jendral? " Batin Laverza.

Laverza masih menatap intens wajah Reagan, dengan banyak nya pertanyaan yang ada di otak kecil nya saat ini.

Sedangkan Jendral Reagan yang ditatap seperti itu, membuat detak jantung nya semakin menggila.

Hingga suara sistem menyadarkan Laverza, dan diri nya cukup terkejut dengan saran sistem nya itu.

" Tuan, anda bisa meminta bantuan Jendral Reagan untuk mengakhiri kutukan tersebut. Agar misi tuan tidak ada yang terlewatkan. "

"  Gue gak yakin soal itu, Sistem-! Apa lagi pernikahan adalah hal yang sakral bukan? Apa dia mau menerima nya? Karena pernikahan ini hanya sebuah misi."

" Saran saya tuan rumah berkata jujur kepada, Jendral-!
Apa pun keputusan nya nanti, yang terpenting tuan rumah sudah menceritakan semua nya. "

" Kau benar-! Mungkin hanya itu jalan satu-satu nya yang harus gue tempuh, untuk mengakhiri kutukan itu."

" Semangat tuan, anda pasti bisa menyelesaikan misi ini."

LAVERZA SI FIGURAN  [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang