* 01 Juni 2024 *●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
Sudah satu tahun Laverza tinggal diruang illahi, banyak hal yang dia lakukan selama tinggal disana, selain mempelajari buku kuno dan berlatih pedang.
Laverza juga mengasah beladirinya, keahlian yang dia miliki saat didunia nyata yang tidak sengaja dibawa kedunia pararel.
Kini Laverza menjadi manusia terkuat didunia ini dan didunia para dewa.
Setelah keluar dari ruang illahi dia berniat mengisi perutnya, Laverza datang kepasar ibu kota untuk mampir terlebih dahulu kekedai makanan siap saji.
Mungkin sekalian mencari penginapan disekitar sana, Laverza tidak berniat untuk kembali kehutan basah dan tinggal dirumah kunonya lagi.
Dia masih trauma dengan mimpinya dulu, yang digempur oleh para haremnya.
( Eeh, harem nya-? Sejak kapam jadi harem nya Laverza? ) 😭
Setelah Laverza sampai dipasar, dia masuk kekedai makanan yang menyediakan daging guling.
Setidaknya makanan itu yang ada di otaknya saat ini." Silahkan nona, mau pesan apa? Disini tersedia menu baru selain daging guling. " Ucap salah satu pelayan kedai.
" Benarkah-? Kalau begitu saya pesan daging guling seporsi dan menu baru yang ada disini. "
" Baiklah nona, mohon ditunggu- "
Setelah pelayan itu pergi Laverza mengamati semua orang yang ada dikedai makanan itu, tidak sengaja tatapan matanya tertuju pada salah satu pengunjung yang ada dimeja paling ujung.
Dia merasa pernah melihatnya? Tapi siapa-? Karena Laverza sudah lama berada diruang illahi, dia tidak mengetahui berapa lama waktu yang dia tinggalkan didunia nyata (pararel).
Hingga tatapan keduanya bertemu membuat orang yang ada dibalik meja itu tersenyum smirk, tapi Laverza tidak menyadarinya.
Orang itu berjalan kearah Laverza dengan masih saling menatap satu sama lain, dari keduanya tidak ada yang ingin memutuskan tatapan mereka hingga pria itu sudah berada dihadapan Laverza.
" Kita bertemu lagi nona-! " Ucap pria itu yang sudah berdiri didepan meja tempat Laverza berada.
" Siapa-? "
" Anda yakin tidak mengenal saya, nona-? Coba anda ingat-ingat lagi tentang saya."
" Huhh-! Tetap saja saya tidak mengingat anda, jadi jangan terlihat akrab dengan saya."
" Anda membuat saya patah hati nona, LAVERZA."
Sedangkan Laverza sangat terkejut mendengar namanya disebut oleh pria dihadapannya kini, karena dirinya menggunakan cadar dan tudung kepala.
" Siapa anda tuan, maaf anda salah orang."
" Hhahaa, saya tidak akan salah mengenali gadis yang saya sukai, Nona-! "
Lagi-lagi Laverza terkejut dengan perkataan yang keluar dari mulut pria tampan itu, lama-lama dia bisa gila kalau harus bertemu dengan salah satu haremnya.
Sedang sibuk mengumpat didalam pikirannya, makanan yang dia pesan sudah diantar oleh pelayan tadi.
" Ini pesanan anda, Nona-! "
" Terima kasih-! "
" Sama-sama nona, semoga nona menyukai menu baru dari kedai kami. "
Laverza membalas perkataan pelayan tersebut dengan senyuman manisnya, hingga membuat sang pelayan yang mengantarkan makanan untuknya tadi menjadi mimisan.
Sedangkan pria tampan yang ada dihadapan Laverza masih sibuk menatap wajah cantik gadisnya, walau dia memakai cadar tetap saja belum bisa menutupi kecantikannya.
Hingga suara Laverza mengalihkan tatapan pria itu,
" Apakah tuan sedang bisulan? Kenapa tuan masih saja berdiri disitu? "
Pria itu yang sedang menikmati kecantikan gadisnya tersadar dari lamunannya, dan segera duduk dikursi yang berhadapan dengan Laverza.
Lagi-lagi Laverza menggerutu didalam hati, melihat tingkah pria tersebut.
" Huhh-! Pria menyebalkan ini benar-benar bikin gue gak nafsu makan." batin Laverza.
Setelah melihat pria itu duduk tatapan Laverza tertuju pada makanan yang ada diatas meja, dia mengambil makanan yang menjadi menu baru dikedai ini terlebih dulu.
Dia ingin mencicipi menu baru itu terlebih dahulu, dari penampilannya terlihat sangat menggiurkan.
Kalau didunia nyatanya mungkin seperti sop buah.Isiannya berupa buah-buahan dicampur dengan beberapa sayuran, Seperti tomat, brokoli dan wortel, dengan taburan coklat dan kuah susu serta air kelapa muda.
Buru-buru dia memakan menu tersebut dengan lahap, menurutnya rasa dari sop buah itu tidak terlalu buruk dilidahnya.
Apa lagi ini makanan sehat dengan banyak isian didalamnya, sayuran dan buah-buahan.
Laverza jadi bingung mau menyebut makanannya ini, Apa-? Sop buah atau sop sayuran?
Sedang bergulat dengan pikirannya sendiri, Laverza tidak sadar bahwa pria tampan dihadapannya itu menatapnya dengan tersenyum geli.
Pria tampan itu yang melihat ekspresi yang dikeluarkan oleh Laverza membuatnya geli sendiri, sang gadis terlihat menarik satu alisnya, kadang geleng-geleng kepala, kadang bibirnya mengerucut dan lain-lain.
Rasanya dia ingin tertawa terbahak-bahak melihat tingkah sang gadis, tapi dia memilih menahannya saja dan sibuk menatap sang pujaan hati.
Sungguh pemandangan yang sangat menghibur diri, berjumpa dengan gadis pujaan hati dan mendapatkan ekspresi yang berubah-ubah dari wajah bingung sang gadis.
Betapa beruntungnya dia menemukan Laverza disini, dan seketika rasa rindu itu telah lenyap setelah berjumpa dengan gadisnya yang sudah lama dia cari.
" Kira-kira siapa pria tampan itu-?
Kingsley, Arrayyan, Xancer, atau Reagan ? "●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
🍀🍀🍀🍀🍀
Akhir nya aku UP juga, maaf jika nulis nya lama 🙏
Kalian pasti dah nunggu lama ya? Maaf ya 😊Karena aku harus memikirkan alur cerita nya dulu 🤭
Semoga kalian suka, kita lanjut besok ya 🤗Met istirahat, semoga mimpi indah ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
LAVERZA SI FIGURAN [ END ]
Short Story[ BELUM DIREVISI ] Kisah seorang gadis cantik yang hidup penuh kasih sayang dari kedua orang tua nya dan kakak laki-laki nya yang berumur 20 th, pecinta Cogan harus bertransmigrasi kedunia Novel sebagai anak dari kepala pelayan di kekaisaran...... ¤...