LAVERZA SI FIGURAN [ END ]

👇033👇

*24 Juni 2024*

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Laverza kembali ketenda, setelah dia menemui sang Dewi. Tetapi setibanya ditenda nya, dia tidak menemukan satu pun suami nya.

Laverza menduga bahwa para suami nya sedang mencari dirinya, hingga Laverza memfokuskan pikiran nya untuk mendapatkan lokasi keberadaan mereka.

Setelah menemukan keberadaan mereka, Laverza mendatangi salah satu suami nya yang keberadaan nya tidak jauh dari tenda.

Dengan teleportasi Laverza menuju dimana suami nya berada, fokus Laverza kini ada di Reagan karena hanya dialah yang terdekat dari tenda.

Setelah sampai dimana jejak Reagan berada, Laverza mengedarkan pandangan nya kesegala arah untuk mencari sang suami.

Dikejauhan dia melihat Reagan sedang menyandarkan tubuh nya, dibawah pohon besar yang ada diperkebunan milik warga. Laverza melangkah menuju kearah nya, terlihat sang suami yang sedang memejamkan mata.

" Apa dia sedang tidur? " batin Laverza.

Dia terus melangkah mendekati suami nya, setelah sampai didepan Reagan.

Laverza tidak lantas membangunkan nya, dia sibuk menatap wajah tampan suami nya.

Hingga mata elang sang Jendral terbuka, dan mendapati wajah cantik istri nya sudah ada dihadapan nya. Istri yang sangat dia rindukan ternyata, sedang menatap nya diam-diam.

" Ehmm, apa sudah puas menatap wajah tampan suami mu ini-? "

Laverza seketika salah tingkah, ketika dirinya ketahuan sedang menatap wajah tampan suami nya. Dia membuang muka kesembarang arah, untuk menyembunyikan rona merah yang ada dipipi nya.

Sedangkan Reagan yang melihat istri nya tengah malu, semakin bersemangat untuk menggoda nya.

" Kenapa-? Bukankah itu benar, bahwa suami mu ini sangatlah tampan? " Ucap Reagan sambil naik turunkan salah satu alisnya, untuk menggoda sang istri.

Laverza yang digoda terus menerus oleh suami nya, pada akhirnya balik badan meninggalkan Reagan sendirian disana.

Dia benar-benar malu karena sudah ketahuan menatap wajah suami nya, dan diam-diam mengaguminya.

Reagan yang ditinggal begitu saja oleh Laverza, hanya bisa tersenyum geli melihat tingkah malu-malu sang istri.
Sungguh istrinya sangatlah menggemaskan jika sedang malu.

Reagan mengejar Laverza lalu menyamakan langkah kaki nya dengan sang istri, mengambil tangan kiri sang istri untuk dia genggam.

Mereka meninggalkan lokasi tersebut dan kembali ketenda nya, disepanjang jalan menuju tenda Reagan dan Laverza tidak berhenti untuk tersenyum.

Suasana hati mereka sedang berbunga-bunga, seperti ada kupu-kupu yang menggelitik hati nya.

Setelah mereka sampai ditenda suasana yang Laverza lihat masihlah sama, seperti saat dirinya meninggalkan tenda untuk menyusul suami nya.