👇039👇

3.2K 212 13
                                    


*06 Juli 2024*

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Setelah mengetahui kebenaran tentang Kane, Laverza sedikit memberi jarak antara diri nya dengan keenam pelayan nya.

Apa lagi dengan Dinna-! Setiap Dinna ingin membantu nya merias wajah atau menata rambutnya, Laverza langsung menolaknya hingga membuat keenam pelayan Laverza, sedikit merasa aneh dan canggung terhadap calon Ratu nya itu.

Keenam gadis yang menjadi pelayan Laverza tidak pernah menaruh rasa iri atau cemburu, terhadap perhatian Kane kepada Laverza.

Mereka berfikir itu sudah seharusnya dilakukan oleh setiap pasangan yang saling mencintai, mereka juga menyadari bahwa posisi mereka hanyalah tahanan dan budak seks.

Mereka tidak lagi ditahan atau dibunuh oleh Raja Iblis itu saja sudah sangat bersyukur, bahkan mereka juga mendapatkan apa yang mereka inginkan, yaitu selalu berada disekitar Kane sang Raja Iblis yang tampan.

Wajah tampan sang Raja seolah menyihir mereka untuk terus patuh dan menunduk dibawah kakinya, bahkan mereka rela melayani sang Raja setiap saat jika Kane membutuhkan lubang hangatnya.

Keenam pelayan itu kini sedikit canggung terhadap calon Ratu nya, setiap ingin membantu selalu ditolak nya.

Keenam pelayan itu merasa calon Ratu nya itu tidak ingin disentuh oleh mereka, dan membuat benteng yang sangat kokoh antara sang Ratu dan pelayan nya.

Para pelayan nya hanya bertugas membersihkan kamar dan menyiapkan bak mandi, serta menyalakan api penghangat diruangan nya.

Karena para pelayan itu tidak diperbolehkan menyentuh nya, jadi Laverza melakukan semua sendiri seperti memakai pakaian, merias wajah, merapikan rambut dan tidak membiarkan mereka berada dihadapan nya terlalu lama.

Sebenarnya Laverza sudah meminta Kane untuk menyingkirkan pelayan-pelayan itu, tetapi permintaan nya tidak dikabulkan oleh Kane.

Tetapi Laverza mengajukan syarat pada Kane, bahwa dia tidak ingin ada interaksi yang menyangkut fisik/bersentuhan fisik oleh pelayan-pelayan itu dan itu disetujui oleh Kane.

Laverza merias wajah nya dengan sangat baik, riasan yang dia gunakan cukup tipis dan senatural mungkin. Dia juga menata rambut sebisanya, terkadang dia hanya mengepang kecil-kecil rambut nya yang ada sisi kanan dan kiri, kadang dia hanya menggulung rambutnya asal-asalan.

Yang jelas Laverza tidak ingin disentuh oleh ke enam pelayan nya, karena itu mengingatkan Laverza pada perbuatan panas  mereka yang membuat rasa sakit didada nya.

Setelah selesai dengan riasan nya dia segera turun kebawah, hari ini Istana terlihat sangat indah oleh pernak-pernik pernikahan.

Hari ini para pelayan sedang disibukkan dengan persiapan pernikahan dirinya dengan sang Raja Iblis, dan itu membuat Laverza semakin tidak tenang karena mendekati hari sakralnya.

LAVERZA SI FIGURAN  [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang