👇048👇

2.3K 169 22
                                    


*05 Agustus 2024*

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Pesta di Istana Terresan sudah berakhir, sisa-sisa pesta masihlah ada dan para bangsawan sudah meninggalkan istana beberapa jam yang lalu.

Sehingga hanya ada penghuni istana yang tertinggal, para prajurit mengantar kereta kuda para tamu undangan hingga keluar dari gerbang istana. Sedangkan para pelayan disibukkan membereskan sisa-sisa pesta di Aula.

Kini tiga pria tampan sedang berunding siapa yang akan lebih dahulu bermalam dengan istri mereka, Kaisar sendiri tentu menginginkan yang pertama untuk menyentuh istri nya tetapi Grand duke tidak ingin mengalah dengannya.

Dia merasa bahwa dialah yang paling tua dari ketiganya seharusnya dialah yang pertama tidur dengan Laverza, Kingsley seketika mendadak emosi dan ditenangkan oleh penyihir agung.

" Ciih, usia mu dan usia ku hanya terpaut tiga jam saja dan kamu menganggap bahwa diri mu lebih tua dari ku? " Sinis Kingsley.

" Walau tiga jam tetap saja saya lebih tua dari anda yang mulia.." Arrayyan tetap kekeh dengan niatnya untuk menjadi yang pertama menyentuh istrinya.

" Pokoknya aku yang lebih dahulu bermalam dikamar Laverza, karena aku adalah Kaisar Terresan dan dia Permaisuri Terresan."

" Apa-apaan itu, menggunakan kekuasaan untuk menyentuh Laverza terlebih dulu." Arrayyan sungguh kesal dengan pria yang ada dihadapannya ini, menggunakan kekuasaan dimalam pengantin mereka sungguh itu sangat menjengkelkan.

Sedangkan Xancer yang melihat perdebatan keduanya sungguh membuatnya muak, dan pada akhirnya dia pun mengeluarkan pendapatnya.

" Maaf yang mulia Kaisar Terrasan dan Grand duke Parwiz bukankah ini sudah larut malam, saya kira Permaisuri sudah menunggu lama dikamar pengantinnya. Kita bertiga adalah suami, bagaimana kalau malam ini kita berbagi malam yang panjang dengan istri kita..? "

Arrayyan menoleh kearah Kingsley menunggu apa jawaban dari penguasa Terresan tersebut, dan dia juga sependapat dengan Xancer. Mereka bertiga punya hak yang sama sebagai suami Laverza, sehingga ketiganya bisa berbagi kehangatan bersama-sama.

Kingley menatap kedua suami Laverza lainnya bergantian, dan apa yang dikatakan Xancer benar adanya. Ini sudah sangat larut malam tentu saja istri mereka telah menunggu lama para suami untuk datang kekamarnya.

Jika perdebatan ini tidak berhenti bisa jadi istri mereka tertidur karena lelah menunggu mereka, dan pada akhirnya dia pun menyetujui pendapat Xancer.

Apa salahnya jika malam pengantin mereka melakukannya bersama-sama, bukankah itu sangat menyenangkan? Pikir Kingsley membayangkan mereka bertiga, membuat Laverza kelelahan dibawah kungkungan mereka.

Kingsley mengangguk mengiyakan pendapat Xancer, dan pada akhirnya mereka bertiga keluar dari ruang kerja Kingsley menuju kamar pengantinnya.

Sedangkan dikamar pengantin Laverza dibuat cemas, bagaimana tidak cemas jika malam ini mereka akan melakukan hubungan suami istri dan yang semakin membuat dia cemas bahwa dia harus berbagi dengan tiga pria sekaligus

LAVERZA SI FIGURAN  [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang