8. Pelabuhan Veilstead

512 110 9
                                    

LISA masih terpaku. Tubuhnya mematung; dengan kedua mata yang senantiasa memandang kosong. Otaknya di sana masih mencerna dan memikirkan hal ajaib yang dilakukan oleh Mingyu sebelumnya.

Ba-bagaimana bisa?, pikirnya.

Lisa pikir, segala hal yang dirinya lihat di dunia ini sudah sangat aneh.

Sangat-sangat aneh!

Seperti buaya yang dapat berbicara, hutan yang tak pernah di sinari cahaya meski adanya matahari di atasnya, lalu monster mengerikan yang Lisa ketahui ingin menangkapnya, dan juga...

Mingyu yang ternyata memilikki kekuatan teleportasi, sama halnya yang dilakukan ochobot di film kartun boboiboy yang biasa Lisa tonton bersama Mark ketika di sore hari.

Lisa benar-benar tak habis pikir dengan apa yang terjadi padanya sekarang.

Sebenarnya kenapa dia dan temannya harus di tarik masuk ke dunia ini?

Memang benar jika semuanya berawal dari dirinya yang membawa buku tua tersebut hingga membuat temannya-temannya penasaran dengan isinya; yang berakhir membaca isi dari buku tersebut dan berakhir ke tempat ini.

Tapi masalahnya kenapa harus di dunia yang aneh ini?

Masih banyak wilayah lain yang mungkin bisa dijadikan pilihan, seperti paris, italia, atau negara lain yang memiliki kesan indah dan juga tidak aneh.

Bukan seperti wilayah kerajaan yang bernama Visted, ah tidak Veilstead Kingdom ini!

Wilayah ini aneh. Tak hanya wilayahnya saja, namun orangnya juga aneh. Mereka memilikki kekuatan selayaknya di dunia sihir; seperti film melegenda yang berjudul Harry potter.

Sungguh, Lisa benar-benar ingin pulang sekarang.

"Akh!" Lamunan Lisa terbuyar ketika mendengar suara rintihan dari Mingyu. Gadis itu kemudian mendekat, dan matanya membola lebar ketika melihat Mingyu yang kini mengeluarkan darah dari mulutnya.

"Mi-Mingyu?" Lisa semakin dibuat khawatir dengan wajah Mingyu yang berubah pucat, buru-buru dia membantu pemuda itu duduk bersender di batang pohon, lalu mengedarkan pandangan untuk mencari air; demi membersihkan darah di mulut Mingyu yang terus keluar.

Dan tepat sekali mereka berteleportasi ke sebuah tempat yang berada dekat dengan pinggiran danau. Danau yang mereka tempati sekarang sangat jauh berbeda dengan danau yang kemarin dirinya pijak. Di sini cahayanya sudah terlihat terang; tak ada kabut hitam, dengan sinarnya yang menyinari area tengah danau.

"Tu-tunggu sebentar, aku akan ambilkan air untukmu."

Lisa dengan hati-hati bergerak ke pinggiran danau. Dia sebenarnya masih agak was-was dengan permukaan air tersebut karena sebelumnya sempat bertemu buaya kepala tiga yang dapat berbicara. Tapi demi Mingyu dia mencoba untuk memberanikan diri.

Dan setibanya Lisa di tepian danau, dia dengan perasaan takutnya berusaha untuk mengambil sedikit air danau; yang berwarna hitam itu, menggunakan daun berukuran besar yang dirinya lipat selayaknya bungkus nasi.

Namun ketika Lisa sudah benar-benar menyedok air danau tersebut, Lisa di buat terkejut dengan pantulan wajahnya dengan rambutnya yang baru Lisa ketahui ternyata telah berubah warna.

Warna coklat keemasan.

"Ba-bagaimana?... Ra-rambut gue?" Lisa tentu sangat terkejut dengan apa yang dirinya lihat sekarang. Kemana rambutnya yang hitam kemarin? Dan kenapa rambutnya bisa tiba-tiba berubah warna seperti ini?

"Lisa." Mendengar suara Mingyu yang lirih Lisa langsung menoleh. Mengesampingkan rasa penasarannya terhadap perubahan rambutnya, Lisa buru-buru mendekat ke Mingyu, lalu dengan hati-hati membantu pemuda itu membersihkan darah yang tersisa di mulutnya.

VEILSTEAD KINGDOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang