12. Pada akhirnya bertemu

547 114 8
                                    

TUBUH yang sebelumnya terombang-ambing karena ombak kini sudah tak lagi terasa, rasa dingin yang awalnya membekukan hampir keseluruhan tubuh mereka kini telah berubah hangat; terkena sengatan matahari. Perlahan, kedua mata pemuda itu terbuka; ketika merasakan sentuhan air yang terus berulang menerpa wajahnya. Dengan perasaan bingung dia perlahan bangun dari posisinya, memperhatikan kawasan disekitarnya yang merupakan pinggiran pantai; dengan banyaknya kapal yang berukuran besar di mana-mana.

Seingatnya dia dan yang lain sedang bertaruh nyawa di lautan luas setelah seekor monster berukuran besar menerjang kapal mereka. Tapi sekarang? Kenapa dirinya bisa ada di sini?

"Kalian; teman-teman Lisa, akan ku selamatkan dari lautan ini."

"Lisa?" Kini dia mengingat semuanya. Waktu itu, di saat dia dan juga yang lain sudah mulai putus asa; karena tak dapat melakukan apa-apa dengan tubuh mereka yang mengapung di atas lautan. Seorang gadis dengan kilauan cahaya di keseluruhan tubuhnya tiba-tiba datang untuk menyelamatkan mereka; dengan mengusir monster tersebut agar tidak menyakiti mereka. Dia mengingat dengan jelas wajah dari orang itu, dan gadis itu adalah Lisa. Teman mereka.

"Ja-Jaehyun..."

Jaehyun langsung menoleh, buru-buru menghampiri ketiga temannya yang kini juga ada di tempat yang sama sepertinya.

"Kalian nggak papa?" Dia melirik satu per satu keadaan temannya yang pakaiannya basah; karena bersentuhan dengan air laut. Dia kemudian mengedarkan pandangan; ketika tidak menemukan keberadaan Jaewon.

"Ah, masuk angin gue kayaknya." Younghoon tak berhenti bersendawa dari tadi, dia menepuk leher sekaligus perutnya beberapa kali; agar merasa sedikit enakan. Dia kemudian menolehkan kepalanya ke kanan dan ke kiri; merasa bingung dengan tempat yang dia pijak sekarang.

"Ki-kita di mana ini?"

"Gue nggak tau." Balas Jaehyun. Masih mencari keberadaan Jaewon. Ke mana dia?,- pikirnya.

"Waktu gue bangun, kita semua udah ada di tempat ini."

Eunwoo terbatuk, dia menepuk dadanya beberapa kali ketika di rasa ada sekumpulan air di dalam sana. Dan di detik setelahnya dia mengeluarkan air yang cukup banyak dari mulutnya. Dia menarik napasnya dengan susah payah.

"Gue pikir... Gue udah mati." Dia tertawa lirih kemudian.

"Tapi ternyata gue masih hidup. Syukurlah."

"Lo nyari apa sih, Jaehyun?" Winwin yang juga telah sadar dan melihat pemuda itu yang noleh sana-sini langsung bertanya. Risih juga lama-lama melihatnya.

"Jaewon." Balas Jaehyun. Membalas tatapan Winwin. "Jaewon nggak ada di sini. Di mana dia?"

Younghoon menatap Jaehyun datar. Lalu menunjuk ke arah belakang pemuda itu.

"Ada di belakang lo noh."

Jaehyun terkejut, dan refleks menoleh ke belakang. Dan ternyata benar, sosok Jaewon ada di belakangnya; menatapnya dengan pandangan seakan-akan berkata 'bisa-bisanya kau tidak melihat tubuhku yang sebesar ini'.

Jaehyun menarik napasnya dengan lega. Dia tertawa sesaat.

"Maaf, maaf... Gue nggak tahu kalo lo ada di belakang gue." Dia menepuk bahu Jaewon beberapa kali.

Jaewon mengangguk. "Bagaimana bisa kita sampai ke sini?" Dia kemudian menyampaikan rasa kebingungannya. Karena seingatnya dia sudah tak lagi kuat untuk berenang ketika di laut, dan perlahan memejamkan matanya karena kelelahan. Tapi kenapa sekarang mereka sudah berada di tempat yang sebelumnya ingin mereka tuju.

"Lisa." Jaehyun membalas dengan cepat. Lalu melirik semua temannya yang menatap bingung.

"Dia yang udah nyelamatin kita dari monster itu dan bawa kita ke sini."

VEILSTEAD KINGDOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang