11. Awal dari segalanya

475 102 4
                                    

DIKISAHKAN pada beribu-ribu tahun sebelumnya, terjadi pertumpahan darah yang amat mengerikan di antara para Dewa dan juga bangsa iblis di sekitaran pertengahan tanah abadi yang bernama Gendham (tanah yang kini menjadi wilayah kerajaan Veilstead.)

Peperangan yang menghabiskan banyak nyawa dari para prajurit dan para bangsa iblis itu pada akhirnya berhasil dikalahkan oleh para Dewa, dengan Dewi Athena yang memimpin peperangan tersebut.

Peperangan awalnya dapat terjadi dikarenakan bangsa iblis yang telah berbuat semena-mena di tanah Gendham; yang merupakan wilayah yang suci nan abadi. Wilayah yang diciptakan oleh Dewa penguasa bumi untuk mensejahterakan kehidupan manusia. Sekaligus menjadi tempat ibadah untuk melakukan pemujaan kepada para Dewa dan juga Dewi.

Kaum iblis yang tamak dan juga serakah; merasa tidak terima dengan Dewa penguasa bumi yang lebih mementingkan para manusia, dibandingkan kaum iblis; setelah masa pengabdian mereka selama ini, memutuskan untuk memberontak. Dan melakukan segala penyiksaan kepada manusia, termasuk membuat para manusia di tanah Gendham tersebut berdosa, dan berbalik memuja mereka semua.

Tanah yang awalnya suci menjadi ternodai. Kemaksiatan merajarela di mana-mana. Manusia di tanah Gendham tak lagi memuja pada Dewa, mereka lebih senang melakukan dosa yang membuat tanah suci nan abadi tersebut menjadi rusak. Tanah yang sebelumnya subur menjadi gersang, dengan aura kegelapan yang memenuhi seluruh wilayah. Bangsa iblis yang telah berhasil menghasut keseluruhan para manusia pun merasa menang atas segalanya.

"Kalian para Dewa, tak ada bandingannya dengan kami... Yakni bangsa iblis!!"

Dewa penguasa bumi yang melihat tanah ciptaannya hancur dan tak lagi suci, memutuskan untuk melakukan perdamaian kepada para bangsa iblis. Namun dengan angkuhnya para iblis menolak, dan malah menantang para Dewa untuk berperang. Dengan dalih siapa yang menang, maka mereka yang pantas untuk menguasai tanah Gendham.

"Kalian semua sudah kelewatan, para bangsa iblis!" Dewa penguasa bumi menggaung murka. Kilatan cahaya memencar dari kedua matanya.

"Ketamakan dan keserakahan kalian akan musnah! Dan aku, Zeus... Dewa penguasa bumi sekaligus Raja dari segala Dewa akan membumi hanguskan kalian semua!!"

Pada akhirnya Zeus menerima perang yang dikibarkan oleh bangsa iblis, dan mengutus Dewi Athena, putri kesayangan Dewa Zeus; yang terlahir dari dewi Methis, untuk maju ke medan perang; memimpin para dewa dan para prajurit untuk melawan kaum iblis.

Dewi Athena yang dijuluki sebagai dewi perang, kebijaksanaan, seni dan kerajinan tangan, pun menerima perintah Zeus dengan senang hati. Dewi Athena sangat tidak menyukai kejahatan, terlebih pada tindakan bejad bangsa iblis yang menyebarluaskan kemaksiatan pada kaum manusia di tanah suci yang Zeus ciptakan. Dewi Athena pun bertekad akan mengalahkan kaum iblis, dan meraih kembali tanah yang memang seharusnya menjadi milik para Dewa.

Peperangan yang menghabiskan banyak darah dan nyawa tersebut berjalan selama hampir seratus tahun lamanya. Para kaum iblis tanpa henti memaksa manusia yang memuja mereka untuk menjadi budak perang; menghidupkan mereka berulang kali setelah sebelumnya mati di bunuh oleh para Dewa.

Peperangan pun terus berlanjut tanpa ada yang ingin menyerah, hingga membuat Dewi Athena geram dengan para iblis yang terus memanfaatkan tanah suci tersebut untuk keabadian mereka.

Kepalang muak dan benci dengan bangsa iblis, pada akhirnya Dewi Athena berhasil menemukan kelemahan para bangsa iblis. Dan kelemahan mereka terletak pada pohon keabadian yang diciptakan Dewa Zeus di tanah tersebut; namun di hak milik oleh mereka. Mereka bisa terus abadi karena adanya pohon tersebut; dengan menumbalkan setiap tubuh manusia.

VEILSTEAD KINGDOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang