Supermarket

7 1 0
                                    

"Dan andai mereka melihatmu menggunakan mataku, mereka tak akan berhenti mengagumimu"

Hai Lovely🤍
Selamat datang di Chapter 8
Jangan lupa follow dulu sebelum membaca!
Silahkan menyelam ke kisah Lavanya dan Bimantara, jangan lupa tinggalkan vote dan komen🌷🤍💭

Happy Reading✨

🌷🌷🌷

       "Sampai sini dulu latihan futsal kita hari ini, jangan lupa hari Minggu nanti kita udah turnamen, jadi besok kita latihan lagi." Ucap laki laki yang menjabat sebagai Ketua Futsal tahun ini, Bimantara Abhipraya.

Lalu beberapa siswa yang ada di lapangan mulai meninggalkan diri, untuk pulang ke rumah masing masing dengan peluh dan baju yang basah akan keringat.

"Capek banget asli." Keluh Leon sembari menyugar rambutnya kebelakang.

"Baru gitu doang, Lemah." Ejek Bima.

"Dih? Turnamen nanti babak pertama kita lawan siapa?" Tanya Leon sembari merebahkan dirinya di pinggir lapangan futsal.

"SMA Harmoni." Jawab Bima yang baru saja mengambil botol air yang ada di samping ransel hitam miliknya lalu menghampiri Leon.

Setelah duduk disamping Leon, laki laki yang memakai Jersey bernomor punggung 10 itu mengguyurkan air dari botol ke rambutnya.

"Si anying, kena gue bego." Kesal Leon karena percikan air itu mengenai sebagian wajahnya. Lalu Leon memilih menggeser badannya ke samping.

Tanpa menjawab omelan dari laki laki disampingnya , Bima lebih memilih untuk ikut merebahkan diri di samping Leon.

"Gimana kelanjutan hubungan lo sama Alana? Udah sejauh mana? Perasaan makin hari makin nempel aja." Tanya Leon, lalu terkekeh kecil.

"Gak ada hubungan apa apa, gue cuma anggep dia temen."

"Yakin nih?" Tanya Leon, memastikan. Sedangkan laki laki yang ditanya hanya menganggukkan kepalanya.

"Kayla beneran pacar Elvano?" Tanya Bima, tanpa menghiraukan Leon yang sepertinya akan berbicara kembali.

"Dari yang gue denger denger sih iya. Kenapa? Lo masih suka sama itu cewek?"

"Masih." Jawab Bima, singkat.

Leon terkejut, pasalnya dia sudah berpikir bahwa saat Bima mengetahui berita bahwa Kayla yang notabenya adalah perempuan yang Bima sukai itu mempunyai pacar Elvano, kakak kelas mereka, Bima pastinya tidak lagi menyukai perempuan itu. Namun dugaannya salah.

"Anj*ng, bener bener anj*ng. Sadar bego dia udah punya pacar." Umpat Leon sembari menimpuk kepala Bima dengan botol air yang berada ditengah tengah mereka.

Bima mengaduh, "Yang namanya perasaan gak bisa dipaksa. Lo boleh mukul gue kalo gue rebut dia dari pacarnya. Tapi posisinya disini gue cuma masih suka aja, gak ada niatan rebut dia juga dari Elvan." Terang Bima.

"Tetep aja njing. Banyak cewek yang ngejar ngejar lo tapi kenapa lo malah milih cewek yang udah punya pacar sih tolol?!" Kesal Leon, sedikit frustasi dengan pola pikir sahabatnya. Leon tahu, meski Bima masih kelas 11 tapi banyak sekali perempuan yang menyukai laki laki itu dari Adek kelas maupun Kakak kelas. Pesona Ketua Futsal, Siswa berprestasi, dan Gitaris band sekolah memang tidak ada duanya.

Merapah Akara Bumi PasundanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang