CHAPTER SEVEN

11 3 0
                                        

Happy Reading everyone 💐😘

******

"Aku sangat bahagia mendapatkan kesempatan itu terimakasih untuk ini orang yang ku sayang."~Fajar Darleyn Alendra Nugraha.
.
.
.
.

Malam hari yang sejuk, di balkon kamar terdapat seorang pria bermanik hitam legam yang duduk sembari menikmati angin malam dan dia tidak bisa berhenti tersenyum setelah kejadian yang dialami nya tadi.

"Nja... Makasih ya, gue bahagia banget hari ini. Makasih udah ngasih kesempatan buat laki-laki kayak gue." ujar Fajar tersenyum sembari menatap langit yang indah pada malam ini karna banyak bintang bertaburan dan tidak lupa dengan bulan yang bersinar terang.

Whatsapp

You:yang... Besok berangkat bareng yaa

Calon pacar🌷 💐: hm, biasanya juga lo jemput

You:hehehe... Oke berarti besok berangkat bareng lagi kan

Calon pacar🌷 💐: iya

You:udah makan malam belum yang?

Calon pacar🌷 💐: udh

You : tidur gih, udah malem

Calon pacar🌷 💐: hm, bye

You:Oke bye bye, see you darling
(Read)

Setelah mengirim beberapa pesan kepada Senja, Fajar langsung beranjak dan menuju ke dalam kamar dan dia langsung saja merebahkan diri ke kasur nya. Dan memutuskan untuk tidur karna memang sudah larut malam.

******

Tak terasa malam yang larut kini terganti dengan sinar mentari yang menyapa bumi. Seorang pria berambut hitam seleher itu masih saja bergelung selimut dan masih di dalam alam mimpi.

Dor
Dor
Dor

"FAJAR!! KAMU MAU SEKOLAH GAK? BANGUUN FAJAR UDAH SIANG INI!!." teriak mamah Fara didepan pintu kamar Fajar sembari menggedor gedor pintu kamar itu.

"Ck, IYA IYA MAA!. " jawab Fajar sembari berteriak.

"Mamah tunggu di meja makan buat sarapan. " ucap sang mamah sembari berlalu menuju meja makan.

"Hm" jawab Fajar hanya gumaman dan menuju ke kamar mandi untuk mandi.

Tak lama dari itu Fajar akhirnya telah siap dengan seragam sekolahnya dan langsung keluar kamar menuju ke meja makan.

"Pagi mah. " sapa Fajar kepada sang mama.

"Pagi, udah siap aja mau jemput Senja?. " ucap sang mama.

"Iya." jawab singkat Fajar.

Lalu mereka berdua memulai sarapan dengan roti bakar dan segelas susu.

"Kapan papa pulang mah?." tanya Fajar setelah memakan roti nya.

"Lusa kayaknya, gak tahu ditunda lagi apa enggak." jawab mama Fara sembari meminum susunya.

Oh CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang