CHAPTER FIVE

15 4 0
                                        

Jangan cuman baca ya, vote dan komen ya... Yang mau promosi ini cerita nya juga gak papa. Tapi jangan lupa tag aku ya.

Akun tiktok : @zaanyajie @zaa_maharani0502

Akun IG : @maharani0501
Yang mau ikuti aja akun nya.

Makasih juga yang udah mau vote and coment. Tandai Typonya ‼️

Happy Reading all 🌹🌷💐

******

Tuhan terimakasih untuk hari ini, ada sedih dan bahagia yang ku lalui dan aku bersyukur untuk itu
~ Fajar Darleyn Alendra Nugraha
*
*
*
*

Setelah melakukan aktivitas di jam pelajaran pertama, akhirnya para siswa tiba di jam istirahat.

"Jar udah dong gak usah galau" ucap Elgar meledek Fajar yang terlihat diam saja sepanjang pembelajaran dimulai hingga jam istirahat tiba.

"Ke Rooftop." perintah Ray kepada teman temannya dan meninggalkan kelas.

Sesampainya mereka di Rooftop, mereka langsung saja duduk di kursi yang ada disana.

"Masih mikirin yang tadi Jar?" tanya Daru kepada Fajar. Sedangkan yang di tanya hanya diam saja.

*flashback*

Melihat Senja yang akan pergi, Fajar mencekal tangan nya.

"Nja tunggu dulu gue mau ngomong sesuatu sebentar"ucap Fajar dan Senja hanya mengangkat alis nya. Seperti bertanya ada apa.

"Em... Gu...gu...gue mau ngomong... " ucap Fajar tergagap akibat terlalu gugup.

"GUE SUKA, CINTA, DAN SAYANG SAMA LO NJA, LO MAU KAN JADI PACAR GUE?" teriak Fajar mengungkapkan perasaan nya dan mengajak Senja berpacaran. Teriakan Fajar terdengar begitu nyaring hingga seluruh murid mengamati apa yang terjadi.

Senja hanya diam belum berminat untuk menjawab pertanyaan dari Fajar.

"Nja mau ya... Gue mohon nja pleaseee" mohon Fajar hingga melutut dihadapan Senja. Seluruh siswi yang melihat itu pun sangat histeris, pasalnya Fajar itu tipikal orang yang ditembak bukan menembak perempuan.

Senja yang melihat itu pun akhirnya memberikan jawaban.

"Gue... "

"Gak bisa. " ucap Senja penuh penekanan setelah diam beberapa menit.

"Kenapa nja? Ayo ngomong sama gue, apa alesan nya? " tanya Fajar kepada Senja.

"Udah gue bilang GAK YA GAK. " ucap Senja berteriak diakhir kalimat. Setelah merasa cukup apa yang harus dibicarakan, Senja melepaskan cekalan tangan itu dengan kasar dan meninggalkan Fajar menuju ke kelas.

"INGET NJA GUE GAK AKAN NYERAH BUAT BISA SAMA LO, GUE BAKALAN BERJUANG DAPETIN LO" teriak Fajar kepada Senja yang telah berjalan menuju kelas. Walaupun dia sebenarnya kecewa setelah di tolak dua kali oleh Senja, tapi dia tak akan menyerah. Dia akan terus memperjuangkan Senja hingga menjadi miliknya.

*flasback off*

Setelah beberapa menit merenungkan kejadian yang dia alami. Fajar menghela nafas panjang dan membuka ponsel nya, dia baru teringat kalau dia memiliki nomor Senja. Setelah memikirkan apa yang harus dia lakukan, Fajar memutuskan untuk mencoba mengirim pesan.

Oh CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang