"Bahkan jika takdir
memisahkan kita,
aku akan tetap hidup
namun tanpa cinta. "
~Fajar Darleyn A. N.
*
*
*
*
*
******
Jam pelajaran sudah selesai dan sekarang waktunya para murid pulang kerumah masing-masing, begitupun dengan Senja dan Fajar beserta teman temannya yang sudah di parkiran sekolah.
"Eryn pulang sama siapa?, " tanya Dya.
"Dijemput kayaknya, " jawab Eryn.
"Sama gue yuk neng geulis, " ujar Elgar dengan senyuman manis.
"Gak keberatan?,"
"Gak lah, ayo. "
"Oke, bentar ngabarin sopir dulu. " ucap Eryn sembari mengirim pesan kepada sopir nya.
"Sayang, nanti mau pergi ke suatu tempat dulu gak?. " tanya Fajar kepada Senja.
"Boleh." jawab Senja singkat.
"Yeayy... Gimana kalau danau lagi?. " saran Fajar, dan teman temannya hanya menatap mereka datar karna pamer kemesraan.
"Ooyy masih ada orang loh, bisa gak bucin nya jangan disini!! " ucap Reny dengan kesal.
"biarin! Ngapa?! Iri lo?!. " Fajar juga berucap dengan kesal karna ada yang mengganggu obrolan nya dengan Senja.
Reny yang mendengar itu hanya berdecih dan membiarkan dua orang itu menebar keromantisan.
"Ayo pulang yang, " ucap Daru kepada Dya.
"Ah iya ayo," jawab Dya dan naik ke atas motor Daru.
"Duluan bro, " ucap Daru kepada teman teman nya dan dibalas anggukkan,
"Ini kita juga mau pulang kok, " ujar Elgar, dan mereka mulai melajukan kendaraan mereka dengan tujuan masing masing.
Begitupun dengan Fajar dan Senja yang sekarang sudah dijalan menuju danau yang akan mereka gunakan untuk berkencan.
"Ke danau yang waktu itu aja gimana?, " tanya Fajar.
"Hm, boleh. "
"Sayang nya aku mau mampir dulu gak ke suatu tempat?, "
"Toko kue aja gimana?. "
"Mau beli kue?, "
"Hm, mau?. "
"Oke, "
Tak lama motor Fajar pun berhenti di depan toko kue, dan Senja pun langsung turun dari motor.
"Mau kue apa?. " tanya Senja.
"Em, terserah kamu aja, "
"Bento cake?, " tanya Senja.
"Oke, yang cokelat ya kalau ada, "
"Iya, " jawab Senja dan mulai memasuki toko untuk memesan bento cake.
Setelah pesanan nya selesai, Senja keluar toko dan langsung menaiki motor, dan Fajar pun mulai melajukan motor nya dengan kecepatan sedang.
"Senjayang kamu tuh suka warna apa?, "
"Em... Suka warna monokrom,"
"Kenapa suka warna itu?, "
"Suka aja. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh Cinta
Genç Kurgu*WARNING* FOLLOW DULU SEBELUM BACA. TOLONG HARGAI KARYA DENGAN CARA SETELAH MEMBACA VOTE DAN KOMEN. 𝙉𝙤𝙩𝙚 : 𝙖𝙪𝙩𝙝𝙤𝙧 𝙜𝙖𝙠 𝙟𝙖𝙝𝙖𝙩 𝙠𝙤𝙠 𝙖𝙪𝙩𝙝𝙤𝙧 𝙨𝙖𝙣𝙜𝙖𝙩 𝙧𝙖𝙢𝙖𝙝. 🙏 NO PLAGIAT. YANG PLAGIAT MASUK NERAKA🙏 CERITA HASIL PEM...
