Happy Reading everyone🌹
******
Terdengar suara bel pulang sudah berbunyi, siswa-siswi SMA Nugraha pun mulai berhamburan keluar kelas meninggalkan sekolah untuk pulang kerumah. Sama hal nya dengan murid lain Senja dan Fajar pun sudah didalam mobil yang sudah melaju untuk pulang.
Dipertengahan jalan tiba-tiba saja Senja berujar.
"Jar, turunin gue di depan toko bunga itu." ujar Senja sembari menunjuk toko bunga.
"Loh? Kenapa yang?." tanya Fajar.
"Ada urusan."
"Tapi..."
"Apa? Gak mau nurunin?!."
"Bukan gitu, tapi... Kenapa tiba-tiba kamu minta diturunin?. Bukan nya rumah kamu masih jauh ya? Sampek rumah ya aku nganter nya."
"Gak. Turunin atau gak usah deket sama gue lagi."
"Yang tapi..."
Melihat Senja yang menatap nya datar akhirnya Fajar mau tak mau memberhentikan mobilnya tepat di depan toko bunga yang dimaksud Senja.
"Udah nih, beneran mau turun?."
"Hm."
"Mau ngapain sih?."
"Ada urusan."
"Urusan apa? Mau di jemput gak nanti?." tanya Fajar.
"Gak usah. Makasih."
"Oke, sama-sama. Nanti kalok butuh bantuan langsung hubungi aku ya."
"Hm." jawab Senja singkat dan langsung keluar mobil.
Fajar pun langsung melajukan mobilnya dibandingkan nanti dia dimarahi Senja. Dan Senja yang melihat Fajar sudah pergi pun langsung memasuki toko bunga untuk membeli bouquet.
"Mbak saya mau beli bunga mawar putih tujuh tangkai dijadikan bouquet yang bagus ya." ujar Senja kepada pegawai toko tersebut.
"Oh iya kak, ditunggu sebentar ya." jawab pegawai tersebut dan mulai membuat pesanan Senja. Tak butuh waktu lama akhirnya bouquet bunga mawar putih tujuh tangkai itu pun jadi dan terlihat begitu indah.
"Ini kak, totalnya enam puluh ribu."
"Oh iya mbak ini uang nya ya." ujar Senja memberikan uang selembar berwarna merah.
"Sebentar ya kak kembalian-"
"Ambil aja." ucap Senja dan berlalu dari toko tersebut.
******
Setelah melakukan perjalanan dari toko bunga tadi, akhirnya Senja sudah sampai di pemakaman umum dan langsung saja ia masuk untuk mengunjungi sang bunda. Dan langsung duduk disamping makam sang bunda.
"Assalamu'alaikum, Hai bunda. Lihat, Nja bawa bunga mawar putih kesukaan bunda, Nja bawain tujuh karna kan sekarang tepat tujuh tahun bunda ninggalin Nja. Maaf ya baru bisa kesini lagi. " sapa nya kepada gundukan tanah di samping nya dan dengan isak tangis yang tak bisa lagi Senja tahan.
"Bunda... Apa kabar? Pasti bahagia kan disana? Iyalah, kan bunda udah gak ngerasain sakit lagi. Bun... Nja kangen bunda, pengen dipeluk bunda. Nja gak bisa tanpa bunda tapi bunda ninggalin Nja. Kenapa? Kenapa bunda ninggalin Nja? Bun... Nja... Nja gak kuat sendirian disini bun... Nja gak bisa maafin lelaki itu. Terlalu sakit bun! Sakit banget rasanya! Ngeliat mereka bahagia tanpa mikirin perasaan kita. Nja benci dia!! Mereka terlalu bahagia bun, mereka pasti selalu tertawa dimanapun. Padahal dulu kita gak sebahagia itu. Bun... Maafin Nja ya kalok Nja gak bisa jadi anak yang berbakti sama bunda. Nja masih berusaha buat ningkatin prestasi buat bunda bangga. Udah ya bun kapan kapan Nja kesini lagi. Nja selalu kangen bunda, jadi kalok sempet bunda dateng ke mimpi nya Nja ya hehehe dadah bun, assalamu'alaikum." ujar Senja dengan panjang lebar dan tak lupa pula dengan tangis dan senyum yang hanya ia perlihatkan di depan sang bunda.

KAMU SEDANG MEMBACA
Oh Cinta
Ficção Adolescente*WARNING* FOLLOW DULU SEBELUM BACA. TOLONG HARGAI KARYA DENGAN CARA SETELAH MEMBACA VOTE DAN KOMEN. 𝙉𝙤𝙩𝙚 : 𝙖𝙪𝙩𝙝𝙤𝙧 𝙜𝙖𝙠 𝙟𝙖𝙝𝙖𝙩 𝙠𝙤𝙠 𝙖𝙪𝙩𝙝𝙤𝙧 𝙨𝙖𝙣𝙜𝙖𝙩 𝙧𝙖𝙢𝙖𝙝. 🙏 NO PLAGIAT. YANG PLAGIAT MASUK NERAKA🙏 CERITA HASIL PEM...